Liputan dan Dokumentasi Upacara Pertobatan Avalokitesvara 19 Juli 2011 di VVBS Palembang

Temen – temen,
berikut ini adalah dokumentasi Upacara Pertobatan Avalokitesvara 19 Juli 2011

Liputannya adalah sebagai berikut

Selasa, 19 Juli 2011 (辛卯年6月19日) pukul 19.30WIB, dalam rangka Hari Suci Avalokitesvara Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Upacara Pertobatan Avalokitesvara (大悲寶懺大法會/ Da Bei Bao Chan Da Fa Hui). Upacara ini dipimpin oleh V.A Lian Yuan (釋蓮元金剛上師主壇), di dampingi oleh para Bhikkhu Lhama, dan Pandita Lokasparaya.

Pada hari suci Avalokitesvara, semua umat Buddha pasti berbodong – bodong mengunjungi Vihara maupun kelenteng untuk mempersembahkan dupa atau persembahan kepada Avalokitesvara. Bodhisattva Avalokitesvara terkenal dengan welas asihnya yang begitu besar terhadap umat manusia. Sehingga para hari suci Avalokitesvara tersebut, umat Buddha tidak akan melewatkannya untuk memohon berkah kepada Avalokitesvara, semoga Beliau berkenan untuk memberkati.

Setiap vihara aliran mana saja pasti akan menyelenggarakan puja bakti untuk memperingati Hari Suci Avalokitesvara. Termasuk Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya yang menyelenggarakan Upacara Pertobatan Avalokitesvara. Satu persatu umat hadir dan memadati ruangan vihara. Ada yang sedang menulis formulir untuk mendaftarkan keluarga dan leluhurnya. Ada juga yang sedang berdoa, ada yang sedang mempersembahkan persembahan di altar, dll. Vajra Acarya Lian Yuan pernah mengatakan bahwa, jika vihara menyelenggarakan sebuah upacara, baik upacara Api Homa maupun upacara pertobatan ataupun upacara pemberkahan lainnya, sebaiknya kita mendaftarkan keluarga kita (untuk yang masih hidup) dengan cara mengisi formulir pemberkahan atau mendaftarkan leluhur kita dan arwah penagih hutang atau lainnya (jika upacara tersebut ada penyeberangan) dengan cara mengisi formulir penyeberangan. Formulir – formulir tersebut merupakan salah satu media penyampaian dari kita kepada Mahaguru dan para Buddha Bodhisattva serta Makhluk suci lainnya. Dengan mengisi formulir tersebut, secara tidak langsung kita memohon kepada para Buddha dan Bodhisattva agar memberkati keluarga kita dan leluhur kita.

Upacara dimulai pukul 19.30 WIB yang diawali dengan Vajra Acarya mempersembahkan dupa kepada Buddha, Bodhisattva, serta Dharmapala pelindung dan Makhluk suci lainnya diiringi lagu pendupaan. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagi Lu Xiang Zan dan Qing Jing Fa Shen Fo. Upacara berjalan sesuai dengan tata ritual Upacara Pertobatan. Dimulai dari Mantra pembersihan hingga pelafalan mantra Mahaguru untuk memohon abhiseka silsilah pemberkatan dari Mahaguru. Setelah itu, memasuki ritual pertobatan.

Untuk download tata ritual sadhana Avalokitesvara Bodhisattva (觀世音菩薩本尊法), silahkan ke https://www.shenlun.org/liturgi/tata-ritual-sadhana-avalokitesvara-bodhisattva/

Untuk download mantra Avalokitesvara (觀世音菩薩心咒) beserta bulatan penjapaannya, silahkan ke https://www.shenlun.org/mantra/mantra-avalokitesvara/

Untuk download mantra Avalokitesvara Seribu Tangan Seribu Mata (千手千眼觀世音菩薩心咒) beserta bulatan penjapaannya, silahkan ke https://www.shenlun.org/mantra/mantra-avalokitesvara-seribu-tangan-seribu-mata/

Untuk download tata ritual lainnya, silahkan ke https://www.shenlun.org/lainnya/download/tata-ritual/
Untuk download bulatna penjapaan mantra lainnya, silahkan ke https://www.shenlun.org/lainnya/download/mantra/

Upacara Pertobatan Selesai. Kemudian V.A. Lian Yuan menyampaikan dharmadesana. Inti dari ceramah Beliau adalah dalam memperingati Hari Suci Avalokitesvara ada berbagai macam yang dilakukan oleh Umat Buddha antara lain, ada yang hanya mempersembahkan dupa saja, ada yang hanya mempersembahkan persembahan buah, kue, dll. Tetapi alangkah baiknya jika selain mempersembahkan persembahan kepada Avalokitesvara, kita juga mengikuti upacara (baik upacara pertobatan maupun upacara api homa atau pemberkahan lainnya) atau puja bakti yang dilselenggarakan di vihara.

Sebenarnya Avalokitesvara Bodhisattva telah mencapai tingkat Buddha, dapat dikatakan juga Avalokitesvara merupakan leluhur Buddha. Karena ketika Sang Buddha akan mencapai tingkat Buddha, di bantu oleh Avalokitesvara. Di dalam kitab suci, Avalokitesvara telah menjadi Buddha masa lampau sebelum Buddha Sakyamuni. Bahkan 10 kali dunia ini telah kiamat, Avalokitesvara sudah menjadi Buddha. Avalokitesvara ini memiliki Guru, yaitu Amitabha Buddha. Jika kita melihat rupang Avalokitesvara, di atas kepala Avalokitesvara terdapat sebuah kepala Buddha, itu adalah Amitabha Buddha. Hal itu melambangkan Avalokitesvara selalu bervisualisasi Amitabha Buddha yang merupakan guru-Nya selalu berada di atas kepala-Nya. Sama seperti yang selalu diajarkan oleh Mahaguru yaitu agar kita selalu bervisualisasi di atas kepala kita terdapat Mahaguru.

Bagi teman teman yang ingin membaca artikel tentang Avalokitesvara Bodhisattva, dapat membacanya di Majalah DharmaTalk edisi Oktober 2008 di https://www.shenlun.org/dharma-talk/2008/oktober/

Setelah selesai membabarkan dharmadesana, Vajra Acarya mewakili Mahaguru memberikan Abhiseka pemberkahan Avalokitesvara kepada umat.

Upacara berjalan dengan sukses dan sempurna, terima kasih kepada seluruh umat yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya Upacara ini. Semoga Maha Guru dan para Buddha Bodhisattva selalu memberkati anda dan keluarga.

Semoga Maha Guru selalu memutar roda dharma.

Om Mani Padme Hum.

Leave a comment

Your comment