Prayoga Hevajra Empat Ketekunan Benar

Majalah dharma talk edisi September 2011 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca dan download selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2011/september/
Berikut ini salah satu artikel yang berjudul Prayoga Hevajra Empat Ketekunan Benar dari Majalah dharma talk edisi September 2011

Minggu lalu kita telah bahas tentang “catur-smrty-upasthana” (4 penempatan pikiran), kali ini bahas tentang “Catur-samyak-prahana” (4 ketekunan benar), apa itu “Catur-samyak-prahana”? Yaitu 4 macam ketekunan yang paling benar. Ajaran umum dari semua agama, bukan ajaran umum dari Agama Buddha saja, melainkan, ajaran umum dari semua agama, di dalam Agama Buddha disebut “4 ketekunan benar”.

Apa itu “4 ketekunan benar”?
Banyak kejahatan, karma buruk yang pernah Anda lakukan pada masa lalu, semua dihentikan, semua agama demikian; banyak perbuatan tidak baik yang Anda lakukan pada masa lalu, semua bertobat, semua dihentikan, bahkan dihentikan dengan tekun, disebut “ketekunan benar yang pertama”.

Jika Anda berpikiran negatif, berpikiran jahat, ada orang berpikiran jahat, terjadi suatu gempa, tewas 20 orang lebih, ia tidak simpati, begitu berita ini diliput, di samping televisi, “Apa, gempa dahsyat baru tewas 20 orang lebih, seharusnya tewas ribuan orang baru benar!” Inilah pikiran jahat, pikiran negatif; Anda tidak ada welas asih, pikiran jahat sering muncul. Karma buruk yang sudah pernah Anda lakukan harus dihentikan semua, begitu semua pikiran jahat muncul pada diri Anda, Anda harus segera menghentikan semua pikiran tersebut dengan tekun, ini adalah “ketekunan benar yang kedua”, tidak boleh ada karma buruk lagi, tidak boleh berpikiran negatif lagi. Kebalikannya, hati welas asih, hati yang baik, hati yang menguntungkan insan, hati yang menguntungkan orang lain yang timbul pada masa lalu, semua tergolong pikiran benar, pikiran positif, yang telah timbul harus ditingkatkan, dengan kata lain, pikiran Anda ini harus dipertahankan, harus tekun dan gigih mempraktekkannya. Ada satu lagi, Anda sama sekali tidak baik maupun jahat, Anda tidak melakukan perbuatan jahat, namun, Anda juga tidak memiliki hati welas asih, tidak timbul Bodhicitta untuk menguntungkan orang lain, menguntungkan insan, menguntungkan orang banyak, Anda tidak ada hati semacam ini, saat ini Anda harus benar-benar berikrar, kemudian biarkan hati welas asih ini timbul, hati yang baik ini muncul, tidak hanya muncul saja, tetapi harus ditingkatkan, dua ketekunan benar untuk yang positif, yang positif harus timbul, harus ditingkatkan; dua ketekunan benar untuk yang negatif, yang negatif harus dihentikan, pikiran negatif harus dihentikan, digabungkan pas 4, disebut “4 ketekunan benar”.

Yang diajarkan di dalam Buddhadharma Mahayana, “Di luar menampilkan wujud Sravaka, di dalam tersimpan Bodhicitta”, dengan kata lain, hati Bodhisattva,di luar Anda melatih tapa, di dalam Anda sedang menguntungkan semua insan.

Apa yang dimaksud “4 ketekunan benar”, semua karma buruk dihentikan, begitu muncul pikiran buruk, Anda segera singkirkan dengan sangat tekun; yang tidak membangkitkan Bodhicitta, bangkitkanlah Bodhicitta, yang sudah membangkitkan Bodhicitta, tingkatkan.

Ini adalah Dharma umum untuk semua agama, semua agama mengajarkan orang “Jangan berbuat kejahatan, banyak berbuat kebajikan”, ini adalah Dharma umum dari semua agama. Agama apapun yang Anda anut, saya pernah mengatakan, Islam, Muslim, Agama Ortodoks, Agama Yahudi, Agama Katolik, Agama Kristen, semua adalah Tuhan yang sama, hanya doktrin yang berbeda.

Agama Buddha, Agama Buddha sejati, adalah Dharma yang diwariskan dari seorang Buddha Sakyamuni, Tantra juga merupakan Mahayana. Tadi kita mengadakan puja api, apa arti dari hasil pembakaran ini, api adalah mulut Dewa Agni, meminjam mulut Dewa Agni untuk mengantarkan bahan persembahan kepada Para Buddha, Bodhisattva, Vajra, Dharmapala, Dakini, dan Para Dewa; meminjam api untuk membersihkan seluruh rintangan karma Anda sendiri, termasuk semua karma penyakit pun disingkirkan. Yang sakit bisa menyingkirkan karma penyakit, yaitu tolak bala; rumah tangga tidak harmonis, boleh memohon keharmonisan, memohon jodoh, ini adalah sadhana cinta kasih; bahkan bisa meningkatkan berkah Anda. Karena persembahan Anda adalah persembahan agung, persembahan yang sangat besar, di antaranya termasuk memberikan persembahan kepada semua insan, jadi, inilah persembahan yang terbesar, mendapatkan berkah yang terbesar, bahkan bisa meningkatkan kebijaksanaan Anda; di saat bersamaan, kekuatan api bisa menyingkirkan musuh Anda, menyingkirkan saingan Anda, sehingga saingan bisa menyingkir, penolong banyak, pengganggu pun berkurang.

Melakukan puja api bisa meningkatkan penolong Anda, mengurangi pengganggu Anda, jadi melakukan homa ada 4 maha-sadhana: tolak balak, kemakmuran, keharmonisan, cinta kasih, keempat maha-sadhana ini di dalamnya. Melakukan homa semacam ini bahkan harus membentuk mudra penyeberangan, bisa menjemput para insan terlahir ke Buddhaloka yang bersih. Yu-min Zeng mau datang ke sini, saya juga tidak tahu ia menganut agama apa, ia mungkin tidak beragama, namun, ia menerima puja api, ia terlahir ke Buddhaloka yang bersih, Ia telah terseberangkan, bagus sekali. Puja api hari ini, ada fungsi penyeberangan, juga ada fungsi penyembuhan, nanti Anda sakit di sebelah mana, naik ke atas panggung untuk melewati api. Wah! Melewati api hari ini luar biasa, sekali melewati beberapa jam lamanya.

Dalam majalah dharma talk ini berisi penjelasan mengenai:

  • * Alam Manusia – Sesungguhnya, karma menentukan kehidupan dan kematian seseorang. Sewaktu manusia terlahir, ia datang dari dunia roh dan dari 6 alam tumimbal lahir. Sewaktu ia meninggal, ia kembali ke dunia roh dan 6 alam tumimbal lahir. Secara diam-diam, segala sesuatu diatur, tak ada yang terjadi secara sembarangan
  • * Anak-anak bisu – Kesusahan karena karma buruk telah ada sejak dulu, Bagaimana seorang tahu hitam dan putih dalam kehidupan sehari-hari? Karma ucapan sangat berat sehingga tidak mampu berbicara. Hanya pengakuan dan pertobatan yang dapat mencegah gangguan karma
  • * Arsip Sariputra – Tempat asal Sariputra, “Sudah lama mencapai kebuddhaan, bernama Jinlongtuo, Sakyamuni meramalkan kebuddhaannya dengan nama Padma Prabha Buddha, Beliau adalah siswa bijak yang berada di sisi kanan Sakyamuni, Moggalana adalah siswa di sisi kiri Sang Buddha.”
  • * Prayoga Hevajra Empat Ketekunan Benar – Maha Arya Acarya Lian Sheng membahas tentang “Catur-samyak-prahana” (4 ketekunan benar), karena ini ajaran umum dari semua Agama, bukan ajaran umum dari Agama Buddha saja, melainkan ajaran umum dari semua Agama.
  • * Hukum Karma Seorang Biksu yang Menipu;Air Mata Mengalir – Maha Arya Acarya Lian Sheng menceritakan bagaimana karma akan mengikuti si pembuat karma. “Biksu itu tidak kelihatan seperti seorang Biksu, tapi Ia memakai baju Biksu. Ia memegang tasbeh ditangannya dan terus menyebut nama Amitabha Budha”
  • * Buddhata itu Sempurna, Hening dan Terang – Maha Arya Acarya Lian Sheng menjelaskan “Suka adalah suka, duka adalah duka, mengapa benda yang sama?” ternyata berasal dari hati yang sama!sama-sama berasal dari satu hati, suka dan duka adalah perasaan.Yang dapat kita buktikan, Buddhata kita adalah Buddha yang tiada aksi namun selalu ada, tidak ada tindakan apa-apa, sangat hening, sangat terang, sangat sempurna
  • * Sekilas Mengenai Ksitigarbha Bodhisatva – Ksitigarbha Bodhisattva, karena memiliki berbagai pahala, mampu membantu mengadakan segala pahala, mampu melaksanakan hal yang sulit dilaksanakan,mampu menyeberangkan makhluk. Memiliki Maha Pranidhana yang paling terkenal “Sementara neraka belum kosong, bersumpah tidak akan mencapai ke-Buddha-an”
  • * Tempat Tinggal tidak bersih – Maha Arya Acarya Lian Sheng menjelaskan Buddha itu tidak dapat disembunyikan, tidak ada tempat persembunyian, tidak melekat pada persembunyian. Buddha itu bebas dari perbedaan
  • * Perilaku dan Pergerakan Pikiran Adalah Buddhadharma, juga bukan Buddhadharma – Mengucapkan sepatah kata saja justru Buddhadharma, melambai-lambaikan tangan adalah Buddhadharma, berjalan beberapa langkah juga Buddhadharma, makan juga Buddha dharma, tidur juga Buddhadharma, hanya saja Ia tidak gunakan lagi, Ia juga tidak tahu lagi, tidak mengerti, angkat tangan, ayunkan kaki, semua perilaku dan gerakan pikiran adalah Buddhadharma, juga bukan Buddhadharma.
  • * Penjelasan Sutra Zhen Fo Jing / Sutra Satya Buddha Bagian X


  • Terima Kasih atas dukungan dan doanya.
    =======================================================================================================

    Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

    Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

    Majalah Dharma talk juga menerima :

    • Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
    • Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

    Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

    • Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
    • Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
    • Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
    • Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

    Redaksi Majalah Dharma Talk
    Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
    Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
    Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
    Email: [email protected]
    Website: https://www.shenlun.org
    Blog : http://blog.shenlun.org
    Facebook: http://www.facebook.com/ViharaVajraBhumiSriwijaya
    Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Leave a comment

Your comment