HOMA (Bagian III): Visualisasi Menyatunya Diri, Yidam, dan Api

Majalah dharma talk edisi Agustus 2012 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca dan download selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2012/agustus/. Berikut ini salah satu artikel yang berjudul HOMA (Bagian III): Visualisasi Menyatunya Diri, Yidam, dan Api dari Majalah dharma talk edisi Agustus 2012


HOMA (Bagian III): Visualisasi Menyatunya Diri, Yidam, dan Api

Ini ceramah ke-3 saya tentang puja api homa. Ajaran lisannya adalah sebagai berikut:

  • 1. Visualisasi Yidam turun ke atas api.
  • 2. Visualisasi sadhaka menjelma menjadi Yidam.
  • 3. Visualisasi sadhaka memasuki api.

Hal paling penting dalam ritual ini adalah bahwa api, yidam, dan sadhaka harus menjadi satu. Pendek kata, kita harus mempunyai pikiran yang terfokus sewaktu bervisualisasi, menjapa mantra, dan membentuk mudra.

Yoga akan segera terjadi bila kita bisa berfokus pikiran sehingga kita bisa berkomunikasi dengan Yidam kita bahkan dengan kesadaran alam semesta.

Banyak siswa ingin tahu hal paling penting dalam menjalankan bhavana. Jawaban saya adalah “Konsentrasikan pikiran dalam hal apapun yang sedang Anda kerjakan!” begitu pula sewaktu melaksanakan puja api homa. Pengalaman saya adalah setiap kali saya bervisualisasi, membentuk mudra, dan menjapa mantra dengan sepenuh hati, maka Yidam akan segera muncul dihadapan saya. Dalam beberapa detik, saya dapat memasuki Samadhi bahkan tiga kali dan menyatu dengan Yidam. Penyatuan ini disebut Yoga. Sungguh luar biasa, sungguh istimewa, sungguh suatu keberhasilan.

Istilah “Langit dan Manusia menyatu” sering disebutkan dalam filsafat Cina. Saya percaya bahwa itu bukan hanya sekedar slogan atau teori belaka. Itu bisa terjadi sewaktu kita menyatu dengan kesadaran alam semesta. Cara termudah untuk mencapai hal ini adalah dengan melakukan homa.

Kita harus lakukan dengan sepenuh hati, harus dengan jelas memvisualisasikan yidam, diri, dan api menjadi satu. Sewaktu api, yidam, dan diri menjadi satu, itu disebut “Langit dan Manusia menyatu”. Ini mudah dipahami dengan berlatih Tantrayana.

Bagaimana caranya umat Sutrayana memberi persembahan? Mereka pergi ke kelenteng, menaruh dupa, bunga, lilin, teh, dan buah persembahan di meja altar. Setelah menyalakan dupa hio, mereka mengacung-acungkan hio di tangan dan kemudian menancapkan hio di hiolo. Kemudian, mereka membungkukbungkuk di hadapan rupang beberapa kali sebelum pergi. Adakalanya, bahkan seringkali, mereka menunggu beberapa menit dan kemudian dengan cepat mulai mengumpulkan kembali bahan-bahan persembahan yang mereka bawa supaya jangan diambil umat lain.

Persembahan yang dilakukan oleh aliran Tantrayana sangat berbeda. Bahan persembahan dituang ke tungku dan di bakar. Ini menandakan para Buddha dan Bodhisattva menerima barang-barang itu. Jadi, apa yang dipersembahkan tidak bisa dibawa pulang untuk dimakan. Juga, persembahan harus dilakukan dengan pikiran yang terkonsentrasi. Itulah perbedaan yang jelas antara kedua aliran. Jadi, puja api homa dalam Tantrayana sungguh luar biasa.

Setiap kali saya melaksanakan puja api homa, saya memperoleh kontak batin. Saya mengalami “Langit dan Manusia menyatu” dan penyatuan dengan Yidam.

Puja api homa tidak boleh dipandang remeh. Setelah belajar cara melaksanakan puja api homa dari saya, banyak siswa sekarang berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi mahir dalam ritual ini. Dengan disertai abhiseka yang sesuai, mentaati ritual langkah demi langkah, dan dengan berkonsentrasi penuh, saya yakin mereka akan dapat mencapai tujuan-tujuan dari melaksanakan homa. Puja api homa dapat dilaksanakan untuk membakar semua kilesa dan karma buruk kita. Tujuan menaruh kayu homa di madu adalah untuk mengubah kepahitan menjadi manis. Dalam proses itu, rejeki kita, pahala kita, prajna kita akan meningkat. Kita harus belajar semua ajaran lisan dan perinciannya dengan hati-hati. Saya harap kalian semua bisa melaksanakan puja api homa dengan sepenuh hati dan mengalami apa yang saya telah bicarakan. Ini adalah cara yang baik untuk melatih diri karena cemerlangnya api akan dapat mengangkat kita ke tingkat pencapaian yang lebih tinggi.

Saya ulangi lagi. Puja api homa adalah satu dari 3 keberhasilan yang disebutkan oleh Patriak Tsongkapa. 2 lainnya adalah keberhasilan dalam penjapaan mantra dan keberhasilan dalam samadhi.

Demikian untuk hari ini.

Om Ma Ni Pad Me Hum

Dalam majalah dharma talk ini berisi penjelasan mengenai:

    • * Homa (Bagian III): Visualisasi Menyatunya Diri, Yidam, dan Api – Hal paling penting dalam ritual ini adalah bahwa api, yidam, dan sadhaka harus menjadi satu. Pendek kata, kita harus mempunyai pikiran yang terfokus sewaktu bervisualisasi, menjapa mantra, dan membentuk mudra.
    • * Ada Niat… Segalanya Bisa Berhasil – Setiap orang, atau setiap mahavihara, vihara, cetiya, jangan mengira diri sendiri kecil, bukan, yang terpenting ada niat, maka segalanya akan berhasil.
    • * Arti Dari Abhiseka – Dalam ajaran tantra sangat menitikberatkan abhiseka, sebagian besar dalam ajaran eksoterik tidak ada yang namanya abhiseka. Mengapa tantra sangat mementingkan abhiseka? Alasan utamanya abhiseka kepada diri kita haruslah bervisualisasi bijaksara dari para Buddha dan Bodhisattava masuk ke dalam hati kita dan ditanam di gudang kesadaran ke-8 kita.
    • * Alat Dharma (Mahkota Tengkorak dan Damaru) – Dalam tantra Tibet banyak sekali para dewa Vajra kepala-Nya memakai mahkota dari 5 tengkorak manusia, dan juga ada sebagian para dewa rejeki juga memakai mahkota dari 5 Ratna mustika, para Bodhisattva juga memakai mahkota Panca Buddha.
    • * Meditasi Shadu – Di dalam penekunan Zhenfozong, yang Anda dapatkan adalah kebijaksanaan yang paling berharga, kebijaksanaan mahatinggi, ketika Anda mendapatkan kebijaksanaan mahatinggi, Anda pun mendapatkan “kestabilan”. Kata “stabil”, sangat penting, karena yang menentukan apakah Anda bisa terlahir di alam suci, apakah bisa mencapai kebuddhaan, semua tergantung dari kata “stabil”, setelah Anda mendapatkan “kestabilan”, artinya Buddha akan memberitahu Anda, “Shadu! Shadu!”.
    • * Sadhana Tantra Zhenfo Zong Adalah Penekunan Kontak Yoga Nan Nyata – Saya percaya Anda semua selama mematuhi kunci Sadhana Tantra Zhenfo, setiap orang akan berhasil kelak.
    • * Mimpi Besar, Mimpi Kecil – Pada waktu pagi hari kita melatih diri yaitu mimpi besar. Malam hari waktu kita tidur melatih sadhana mimpi ini disebut mimpi kecil. Hidup manusia ibarat mimpi saja. Melafalkan mantra sampai kita tertidur, melafalkan dalam hati juga boleh dengan suara yang kecil juga boleh. Visualisasi sinar merah memayungi diri Anda juga termasuk salah satu pelindungan dari Mara.
    • * Trikaya Persembahan – Apa yang dimaksud persembahan trikaya? Yaitu membagi persembahan menjadi 3 tingkatan. Tingkatan paling atas adalah persembahan dharmakaya, tingkatan tengah adalah persembahan sambogakaya dan tingkatan paling bawah adalah persembahan nirmanakaya (manusia dan para makhluk suci di langit).
    • * Sebarluaskanlah Sadhana Tantra Zhenfo Zong – Kelak kita harus menyebarluaskan Sadhana Tantra Zhenfo Zong, agar semua orang tahu. Karena, Sadhana Tantra Zhenfo Zong kita memiliki Dharma pencerahan instan; ada sadhana Tantra, menyaksikan Buddhata; ada Vinaya, kita harus menaati 5 Sila dan 10 Kebajikan, juga membangkitkan Bodhicitta; kita masih menjapa nama Buddha, masih ada Dharma Sukhavati, menjapa nama Buddha terlahir di alam suci Sukhavatiloka Amitabha.
    • * Persyaratan Mencapai Yoga Dalam Sadhana Botol Pusaka Raja Naga – Pada waktu mempersembahkan botol pusaka ini kita harus berkomunikasi dengan raja naga, selain itu pada waktu kita bervisualisasi kita memberikan sesuatu yang sangat disukai oleh raja naga, dengan harapan raja naga memberikan berkah kepada kita. Selain itu pada waktu berpuja bakti kita harus membuat suatu permohonan yang sewajarnya dan tidak berlebihan.
    • * 蓮生活佛講心經 -“【無苦集滅道】--道(七)”

Terima Kasih atas dukungan dan doanya.
=======================================================================================================

Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

Majalah Dharma talk juga menerima :

      • * Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
      • * Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

      • * Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
      • * Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
      • * Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
      • * Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

Redaksi Majalah Dharma Talk
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: [email protected]
Website: https://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: http://www.facebook.com/ViharaVajraBhumiSriwijaya
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Leave a comment

Your comment