Liputan dan Dokumentasi Pelafalan Sutra dan Upacara Api Homa Raja Agung Avalokitesvara 18-28 November 2012 di VVBS Palembang

Temen – temen, Amituofo
Berikut ini adalah Video Dokumentasi dari Pelafalan Sutra Raja Agung Avalokitesvara dan Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Raja Agung Avalokitesvara :

Liputannya adalah sebagai berikut :

Ini Pertama kalinya Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Pelafalan Sutra Raja Agung Avalokitesvara dengan jumlah total pelafalan sebanyak 1000x selama 10 hari. Pelafalan Sutra ini dimulai pada tanggal 18 November 2012 pukul 14.00 WIB. Tujuan dari kegiatan pelafalan sutra dan Upacara api homa ini adalah untuk memohon agar Mahaguru senantiasa selalu sehat, bahagia, dan tetap berada di dunia untuk memutar roda dharma. Kegiatan ini juga telah mendapatkan restu dan adhistana dari Mahaguru, silahkan lihat di sini.

Setiap hari sutra Raja Agung Avalokitesvara yang dilafalkan berjumlah 100x. Di dalam Tantrayana Satya Buddha, selain Sutra Satya Buddha yang terkenal, Sutra Raja Agung Avalokitesvara juga terkenal. Banyak umat yang telah melafalkan sutra tersebut sebanyak 1000 kali harapan terpenuhi. Vajra Acarya Lian Yuan juga sering menyampaikan ceramah Dharma seputar Sutra Raja Agung Avalokitesvara. Umat yang mengetahui sutra Raja Agung Avalokitesvara sangatlah bagus, tentu tidak akan melewatkan kegiatan ini. Setiap hari banyak umat yang hadir untuk berpartisipasi pelafalan sutra Raja Agung Avalokitesvara.

Saat melafalkan sutra, Vajra Acarya menginformasikan kepada umat agar mengambil kertas yang berisi bulatan penjapaan serta dokumen penyalinan Sutra Raja Agung Avalokitesvara atau bisa download di website Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Bulatan penjapaan dan dokumen penyalinan sutra tersebut bisa diisi, setelah selesai penjapaan, kertas tersebut akan di bakar. Disarankan agar melampirkan 1 set kertas mantra saat membakar kertas tersebut. Di dalam bulatan penjapaan dan dokumen penyalinan tersebut kita bisa menuliskan nama dan permohonan.

Saat terakhir pelafalan, Vajra Acarya mewakili Mahaguru untuk memberikan pemberkahan (jia chi) terhadap barang – barang persembahan, air serta umat yang hadir. Dalam ceramah Dharma Vajra Acarya memberikan informasi kepada umat bagaimana cara melakukan Mahanamaskara yang benar.

Tanggal 28 November 2012 pukul 19.00 WIB, diselenggarakan Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Raja Agung Avalokitesvara. Upacara ini diselenggarakan secara besar – besaran. Barang – barang persembahan homa telah dipersiapkan dalam jumlah yang sangat banyak. Mandala Raja Agung Avalokitesvara telah didirikan dan kita boleh menyalakan dupa disana. Terlihat suasana sebelum upacara, beberapa umat ada yang sedang menulis kayu homa, ada juga yang sedang membeli persembahan, menulis formulir upacara, meletakkan persembahan di altar, dll.

Upacara dimulai, setelah barisan rombongan penjemputan Vajra Acarya dan Vajra Acarya tiba di ruang Bhaktisala, Vajra Acarya mempersembahkan dupa yang diiringi lagu pendupaan. Dilanjutkan dengan mempersilahkan Vajra Acarya untuk menempati kursi dharma, Bhikkhu Lhama, ketua dan pengurus serta umat juga dipersilahkan duduk. Bhikkhu Lhama membacakan naskah doa, setelah itu Vajra Acarya memberkati naskah doa bersama dengan Formulir pemberkatan dan penyeberangan. Upacara berjalan sesuai dengan tata ritual dari mantra pembersihan hingga mantra Padmakumara.

Setelah itu, semua umat dipersilahkan untuk menuju lantai satu karena prosesi puja homa berada di lantai 1. Vajra Acarya memberkati sarana puja dan tungku homa, kemudian melakukan pemutaran japamala untuk memberkati, setelah itu memberikan simabandhana kepada tungku homa dan menyalakan api.

Semua bahan persembahan satu persatu digilir ke dalam tungku, begitu juga ratusan kayu homa yang telah diisi oleh umat digilir ke dalam tungku setelah Vajra Acarya memberikan madu. Setelah semua persembahan dimasukkan, Vajra Acarya memperagakan mudra pemberkahan, tolak bala dan penyeberangan.

Setelah selesai puja api homa, Vajra Acarya memberkati altar Dirgahayu dan altar Penyeberangan. Semua umat satu persatu kembali ke ruang Bhaktisala.

Upacara Api homa telah selesai, Vajra Acarya menyampaikan ceramah Dharma. Intinya adalah homa adalah persembahan paling besar di dalam Tantrayana, karena semua persembahan langsung dimasukkan ke dalam api dan diurai. Semua persembahan yang enak kita ikhlaskan untuk masuk ke dalam api. Semua persembahan yang masuk ke dalam api akan dibawa oleh dewa api untuk dipersembahkan kepada yidam. Walaupun dibakar, tetapi kekuatannya tetap ada. Contohnya kobaran api tersebut membentuk wujud Avalokitesvara berdiridan sedang beranjali(bisa lihat di dokumentasi). Bodhisattva Raja Agung Avalokitesvara melambangkan 10 penjuru Avalokitesvara.

Di dalam persembahan banyak sekali bahan – bahan persembahan, termasuk persembahan arak untuk para Dharmapala. Di dalam agama Buddha memang dilarang untuk minum arak, tetapi tidak ada larangan untuk mempersembahkan arak kepada para Dewa dan Dharmapala. Selain itu juga persembahan Parfum untuk dipersembahkan kepada para Dhakini.

Vajra Acarya juga menjelaskan sebelum kita mengentahui yidam dan Dharmpala, kita harus mencapai kontak yoga dengan Guru kita terlebih dahulu. Setelah itu baru naik ke Yidam dan Dharmapala. Jika langsung ke Yidam, maka pasti tidak akan berhasil. Bagaimanapun di dalam Tantrayana, seorang Guru yang paling penting.

Selain itu juga Vajra Acarya menginformasikan Pratima Raja Agung Avalokitesvara ini telah diberkahi oleh Mahaguru sewaktu Vajra Acarya ke Amerika. Untuk itu semua umat yang telah hadir pada hari ini sungguh mempunyai karma dan jodoh yang luar biasa.

Terakhir Vajra Acarya mewakili Mahaguru untuk memberkan abhiseka sarana kepada umat yang baru serta memberikan abhiseka pemberkahan Raja Agung Avalokitesvara.

Pelafalan Sutra dan Upacara Api Homa Pemberkahan serta Penyeberangan Raja Agung Avalokitesvara telah selesai dengan sukses dan sempurna berkat pancaran cahaya adhistana dari Mahaguru dan para Buddha Bodhisattva. Terima kasih kepada teman – teman yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya kegiatan ini. Terima kasih juga kepada para donatur sehingga kegiatan ini bisa berlangsung dengan sukses. Semoga anda semua selalu mendapat pemberkahan dari Mahaguru dan Bodhisattva Raja Agung Avalokitesvara serta para Buddha Bodhisattva lainnya.

*Temukan informasi menarik lainnya di :

Om Mani Padme Hum.

Leave a comment

Your comment