Dewa Rejeki

Majalah dharma talk edisi Mei 2013 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca dan download selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2013/mei/. Berikut ini salah satu artikel yang berjudul Dewa Rejeki dari Majalah dharma talk edisi Mei 2013

Dewa Rejeki

Sadhana Dewa Rejeki (Pintu gerbang menuju Budhisme) Mengapa terdapat sadhana Dewa Rejeki didalam Tantrayana? Jawabannya adalah bahwa dengan menggunakan keinginan-keinginan manusia sebagai pancingan,Tantrayana membuka jalan untuk memancing orang untuk melangkah ke pintu masuknya. Pengetahuan Budhisme sangatlah dalam; kebanyakan orang tidak dapat segera mengerti ketika mereka baru pertama kali mendengar ajaran Budhisme. Tetapi, bila topik yang dibicarakan adalah tentang bagaimana mencari uang, tidak ada kursi yang tidak terisi.

Sebelum saya tiba disini, beberapa orang di Seattle bertanya kepada saya, “Maha Acarya, anda telah berceramah banyak kali mengenai Dharma Duniawi. Bisakah anda mengajarkan kami Dharma Non-Duniawi? Mengapa anda sering berceramah tentang sadhana Dewa Rejeki?”

Tahukah kalian bahwa kalau topik ceramah saya pada hari ini adalah mengenai Dharma Non-Duniawi, mungkin hanya ada 2 orang saja disini yang mendengarkannya? Siapakah kedua orang itu? “Yang satu sudah mati, dan yang satu lagi belum lahir”. [Ini merupakan ungkapan bahasa Cina yang sangat terkenal yang sebenarnya berarti “tidak ada orang seperti itu”.] Kalau sudah demikian, kepada siapa saya harus membabarkan Dharma Non- Duniawi? Itu sebabnya, saya harus tetap berceramah tentang sadhana Dewa Rejeki.

Dewa Rejeki terdekat: Dewa Tanah setempat

Mengenai mencari kekayaan, terdapat sadhana 5 Jambhala di Tantrayana dan Dewa Rejeki 5 Penjuru di Cen Fo Cung. Mengapakah Dewa Rejeki sangat ampuh kekuatannya? Karena Dewa Rejeki adalah Dewa setempat(Tu Ti Kung) yang merupakan dewa yang paling dekat dengan dunia manusia, mereka dapat mengerti dan menolong manusia dengan lebih cepat. Bila anda meminta Dewa Rejeki(Dewa lokal) untuk mengabulkan permohonan anda dan masih juga anda gagal mendapatkannya,lebih baik anda lupakan saja keinginan anda itu. Anda bisa meminta para Tathagata yang statusnya di dunia roh sangatlah tinggi untuk memenuhi permintaan anda. Meskipun manifestasi dan sinar Tathagata berada dimana mana,ia bukanlah seorang dewa sehingga ia hanya menggunakan hukum karma untuk menilai dan mengamati seseorang. Bila apa yang anda minta itu boleh dipenuhi berdasarkan hukum karma, maka Tathagata akan meminta dewa-dewa yang bertugas pada hari itu atau malam itu atau tahun itu untuk melaksanakannya. Anda sebaiknya tidak meminta kekayaan dari Tathagata. Bila Tathagata menghitung saldo karma anda dan mendapatkan anda masih berhutang dalam kehidupan masa lampau,bagaimana mungkin Tathagata mengabulkan permintaan anda? Sudah bagus kalauTathagata tidak menagih apa yang masih kalian hutang.

Jadi anda sebaiknya tidak meminta hal kekayaan dari Tathagata. Mungkin anda ingin meminta dari Bodhisattva agung seperti Manjusri,Akasagarbha Bodhisattva, Samantabhadra Bodhisattva, dan lain lain. Tetapi para Bodhisattva itu sangat sibuk dengan tugas-tugas dari para Buddha. Masalah-masalah manusia terkesan kecil bagi mereka. Lagipula, mereka hanya mengurus hal kebijaksanaan (vidya) dan bukan bagian keuangan. Misalnya, Akasagarbha Bodhisattva berurusan dengan kebijaksanaan Akasagarbha, Manjusri Bodhisattva dengan kebijaksanaan sempurna, dan Samantabhadra Bodhisattva dengan 10 Sumpah Samantabhadra. Semuanya itu merupakan Dharma Non-Duniawi. Mereka tidak akan menaruh perhatian pada permintaan uang dari anda itu.

“OK, kalau begitu saya akan memohon kepada DewaKota Chen Huang atau Dewa Gunung atau Dewa Lokal (setempat),” kata kalian.

Nah, benar! Ini karena dewa dewa ini sangat akrab/dekat dengan kita di dunia samsara ini. Sewaktu anda memohon dengan tulus kepada mereka, bacalah mantra “Namo sam-man-to, mo-to-nam, om, turu turu ti-wei, soha”.Jangan memandang enteng mantra dewa tanah (dewa lokal) ini karena mantra ini dapat membangkitkan kekuatan yang sangat besar. Setelah melafal mantra ini sebanyak 100 ribu kali, anda akan bisa merasakan atau melihat sinar dari Dewa tanah setempat. Bila Dewa Tanah setempat datang, sudah tentu anda menerima berkat. Bila seseorang dengan tekun dan tulus melafal mantra ini dan Dewa Tanah setempat masih menolak untuk memberkati anda, bukankah Dewa Tanah terlalu kejam? Bila setiap hari anda membungkukkan badan 9 kali kepada setiap dari 5 Dewa Rejeki di 5 penjuru, tidakkah Dewa Dewa Rejeki itu akan tergerak sehingga mereka mengirim sebagian uang kepada anda?

Dewa tanah setempat adalah teman anda yang paling akrab; ia bersama anda setiap saat. Ia tinggal bersama anda, berdampingan dengan anda. Karena tingkat kebatinan anda belum tinggi, anda hanya dapat berkontak batin dengan Dewa tanah setempat. Para sadhaka tingkat tinggi dapatberkomunikasi dengan para Bodhisattva dan Tathagata. Jadi, bila anda masih tertarik akan hal keuntungan uang, anda harus berusaha mendekatkan jodoh anda dengan dewa tanah setempat. Bila anda tidak berdoa kepada dewa tanah setempat,anda hanya mengikuti jalannya hukum karma. Tetapi, bila anda berdoa kepada dewa tanah setempat, dewa tanah setempat akan muncul dan membimbing anda ke arah yang benar. Karena itu, anda harus membaca mantra dewa tanah sebanyak 100 ribukali. Maka anda akan mendapat berkat.

Bila seseorang membaca mantra Tantra sebanyak 100 ribu kali, kekuatan akan terbangkitkan– baik untuk penyembuhan, daya tarik(kerukunan), kekayaan, maupun menundukkan. Tetapi sang siswa harus menerima abhiseka (pemberkatan) dari gurunya sebelum dapat membangkitkan kekuatan tersebut. Setelah melafal mantra tersebut sebanyak 100 ribu kali dan berdoa kepada dewa tanah setempat, dewa tanah akan pasti memberkati anda. Memang terdapat kemungkinan bahwa seseorang tidak membawa kekayaan sejak lahir atau bahwa sudah menjadi nasib seseorang untuk menjadi pengemis dan mengalami banyak kenaasan. Lebih parah lagi, siapapun yang bekerja dengan anda akan ikut sial juga. Tetapi dengan melafal mantra dewa tanah, pahala dari membaca mantra sudah mulai dikumpulkan. Bila anda membaca mantra dewa tanah 100 ribu kali dan memohon setiap hari kepada dewa tanah setempat, anda pasti akan mendapat kontak batin. Tubuh anda akan memancarkan sinar aura merah atau kuning. Sinar merah menunjukkan bahwa anda sudah mengumpulkan sejumlah karma baik dan merupakan sinar Buddha. Bila anda diberkati dengan sinar aura kuning, anda beruntung secara keuangan. Bila ada yang berhutang uang kepada anda, dewa tanah setempat akan memindahkan uang itu kepada anda.

Om Mani Padme Hum

Dalam majalah dharma talk ini berisi penjelasan mengenai:

    • * Dewa Rejeki– Jangan memandang enteng mantra dewa tanah (dewa lokal) ini karena mantra ini dapat membangkitkan kekuatan yang sangat besar. Setelah melafal mantra ini sebanyak 100 ribu kali, anda akan bisa merasakan atau melihat sinar dari Dewa tanah setempat. Bila Dewa Tanah setempat datang, sudah tentu anda menerima berkat.
    • * Dodo Diseberangkan ke Surga Barat Berkat kekuatan Buddha
    • * Hal Sebenarnya Tentang Pahala – Ada sebuah ungkapan kuno, “Bertindak ketika ada tujuan untuk bertindak dan ketika tidak ada tujuan untuk bertindak. Berbuat kebaikan tanpa motif, dan berbuat kebaikan tanpa pamrih; sewaktu pikiran kita tidak berpikir tentang pengumpulan pahala, itulah pahala yang sebenarnya.”
    • * Jatidiri Tathata Adalah Buddha Sejati – Lantas, “jatidiriTathata adalah Buddha Sejati”, “Buddha Sejati” adalah “jatidiri Tathata”.
    • * PemberitahuanTBSN “Thubten Ksiti Rinpoche” – Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu mengumumkan bahwa resmi mengakui Xu Yuan yang berumur 9 tahun adalah Inkarnasi Rinpoche,merupakan titisan Bodhisattva Ksitigarbha. Sejak lahir telah memiliki mata langit, dapat melihat 3 kehidupan dari 6 alam kehidupan, wajahnya memiliki mata Buddha, hidung Buddha, mulut Buddha, telinga Buddha, jari memiliki tanda mata kebijaksanaan, di telapak tangannya ada tanda bahtera Dharma, ditakdirkan kelak harus menyeberangkan insan, merupakan Rinpoche pertama yang Mahaguru akui,diberikan nama Dharma Thubten Ksiti Rinpoche, serta memakaikan mahkota Dharma.
    • * Kekuatan Mantra – Menggunakan mantra berarti menggunakan kekuatan para Buddha dan Bodhisattva untuk memasuki hati diri sendiri agar diri sendiri dapat terangkat kesunyata. Mantra didalam Budhisme tidak diartikan kata-katanya karena makna mantra sangat luas tak terhingga dan kekuatan para Buddha dan Bodhisattva tak dapat terbayangkan. Berusaha mengartikan mantra itu bagaikan orang ingin menjelaskan tentang langit yang begitu besar dan tak bertepi.
    • * Sebatas Airdi Tengah Sungai – Pada suatu hari,ketika kami naik sebuah perahu, anehnya di tengah sungai kami melihat dua buah rakit yang berjalan berdampingan. Ditengah tengah kedua rakit tersebut ada sebatas air. Maka kami jadi teringat akan pesan gaib yang berkaitan dengan‘sebatas air’ dan segera mengambil air disana. Setelah terisi penuh, kami pulang dan meletakkannya diatas altar Kwan Im. Setiap hari, air tersebut dibacakan mantra Maha Karuna Dharani. Sesuatu yang aneh kemudian terjadi. Air tersebut setelah dibacakan mantra Maha Karuna Dharani bisa memancarkan sinar.
    • * Raja Zhoumu Bertemu Yaochi Jin Mu – Waktu itu: Xuan-xuan Shangren, mewariskan ilmu kepada Raja Timur Mugong, Raja Timur Mugong mewariskan ilmu kepada Jinmu di Barat.(ada hubungan guru murid) Wanggong di Timur dan Jinmu di Barat. (ada hubungan kerabat) Oleh karena itu, Raja Zhoumu yang merupakan inkarnasi dari Wanggong di Timur, mudah sekali bertemu Yaochi Jinmu.
    • * Sila-sila Bagi Para Bhiksu Satya Buddha – 8 Sila Parajika. Parajika adalah Sila Sila terpenting. Biksu yang melanggar sila Parajika akan terlempar dari lautan Dharma. Keberhasilan nya menjadi sia-sia dan ia akan masuk ke dalam neraka Avici.
    • * Pentingkah Meditasi? – Saya beranggapan bahwa: Tujuan saya berlatih empat jenis dhyana dan delapan jenis kestabilan, serta memasuki samadhi adalah mengikis satu per satu sifat dan kebiasaan saya yang bertumpuk selama turun-temurun. Seseorang tidak dapat langsung mencapai kebuddhaan melalui meditasi, namun, lewat meditasi benih sifat dan kebiasaan kita dapat terkikis.
    • * 闡述《阿彌陀經釋要》(二)

Terima Kasih atas dukungan dan doanya.
=======================================================================================================

Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

Majalah Dharma talk juga menerima :

      • * Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
      • * Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

      • * Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
      • * Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
      • * Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
      • * Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

Redaksi Majalah Dharma Talk
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: [email protected]
Website: https://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: http://www.facebook.com/ViharaVajraBhumiSriwijaya
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Comments (1)

DIARWATAMay 6th, 2015 at 11:48 pm

BAGUS

Leave a comment

Your comment