Liputan dan Dokumentasi Upacara Api Homa Pemberkahan Jambala Kuning 8 September 2013 di VVBS Palembang

Temen – temen, Amituofo
Berikut ini adalah Video Dokumentasi dari Liputan dan Dokumentasi Upacara Api Homa Pemberkahan Jambala Kuning 8 September 2013 :

Dharmadesana beliau selengkapnya:
http://shenlun.org/share/mp3/lian_yuan_8sept2013.mp3

Liputannya adalah sebagai berikut :

Temen – temen tentu mengenal Jambala Kuning atau Huang Cai Shen. Dalam Tantrayana Zhenfo Zong Jambala Kuning termasuk salah satu dari Delapan Yidam Besar (八大本尊 – ba da ben zun). Mahaguru mengatakan Jambala Kuning sebenarnya adalah perwujudan dari Maha raja Vaisravana “北方多聞天王” (bei fang duo wen tian wang). Dan Maha Raja Vaisravana sendiri adalah salah satu dari “Catur Lokapala Maha Raja” yang berada di langit bagian utara memiliki nama lain sebagai Maha Raja Bahu-sruta yang juga adalah Prabha Vidya Dharmapala dan juga seorang Maha Dewata penuh welas-kasih yang selalu memberikan perlindungan dan berkah kesejahteraan kepada para makhluk hidup dengan Yaksa dan Raksasa sebagai pelayannya. Pada umumnya Maha raja Vaisravana tampil dalam wujud tangan kiri yang menopang sebuah Ratna Setupa yang di dalamnya terdapat berbagai macam benda – benda mustika berharga dikarenakan karena Jambala Kuning adalah salah satu perwujudan dari Maha Raja Bahu-sruta, maka di tradisi Tantra Tibet, Ratna Stupa itu berwujud Tikus Sakti yang dapat memuntahkan berbagai macam benda-benda mustika berharga. Akan tetapi semua ini hanyalah simbol-simbol perwujudan saja, sedangkan pada kenyataannya, Jambala Kuning adalah Maha raja Vaisravana.

Maha Guru tahu sekali Maha raja Vaisravana adalah dewa yang paling kaya raya makmur di alam surga utara, dan juga beliau adalah seorang Dewata Pelindung Dharma (Dharmapala) yang senang memberi bantuan kepada para umat manusia, selain itu Maha raja Vaisravana mempunyai banyak sekali rahasia-rahasia Dharma yang agung, beliau memiliki kekuatan yang dapat berubah wujud. Maka Maha Guru menurunkan sadhana Jambala Kuning ini. Orang yang melakukan sadhana Jambala Kuning tersebut cepat mencapai Yoga dan mendapat berkah keuntungan, cita – cita tercapaikan.

Hari Suci Jambala Kuning adalah pada bulan 8 tanggal 4 (penanggalan imlek). Dalam rangka memperingati Hari Suci Jambala Kuning, maka tanggal 8 September 2013 jam 2 siang, Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Upacara Api Homa Pemberkahan Jambala Kuning. Upacara ini dipimpin oleh V.A Lian Yuan.

Sebelum upacara dimulai, terlihat shixiong shijie yang sedang menulis kayu homa, menulis formulir maupun menulis amplop yang berisi kertas sembayang, kemudian di tempat penjualan muda – mudi terlihat berbagai persembahan untuk altar dan persembahan untuk homa antara lain ada madu, coklat, susu, arak, dll. Semua untuk dipersembahkan di altar, kita tahu bahwa persembahan untuk Jambala Kuning adalah madu, susu, arak,dll, yang berhubungan dengan manis.

Di ruang Bhaktisala terlihat di atas meja persembahan homa ada wadah bulat yang berisikan beras kemudian di atas beras tersebut terdapat Pratima Jambala Kuning yang cukup besar dan disampingnya terdapat sebatang emas yang berukuran cukup besar, di beras tersebut ada banyak uang kertas (ada sepuluh ribu rupiah, ada seratus ribu rupiah, lima puluh ribu rupiah, dll) yang tertancap di beras tersebut yang merupakan persembahan dari shixiong shijie kepada Jambala Kuning. Mahaguru pernah mengatakan bahwa rahasia sadhana Jambala Kuning adalah “Berbuat amal”.

Selain itu di dekat altar Mandala terdapat dua buah kue ulang tahun yang diletakkan di atas meja. Kue tersebut berwarna kuning, karena Jambala Kuning melambangkan warna kuning. Sedangkan di dekat tungku homa, sudah tersusun rapi botol – botol arak dengan berbagai merk serta berbagai merk parfum yang juga tersusun disana. Semua untuk dipersembahkan kepada Jambala Kuning. Tidak hanya itu saja, di altar Jambala Kuning VVBS banyak sekali persembahaan yang dipersembahkan disana. Sungguh luar biasa.

Upacara dimulai pukul 2 siang, rombongan Acarya dengan diiringi muda – mudi memasuki ruang Bhaktisala. Kemudian Vajra Acarya mempersembahkan dupa diiringi lagu “Pendupaan”. Setelah selesai, Vajra Acarya dipersilahkan duduk. Banyak umat yang berjodoh bisa hadir dan berpartisipasi dalam Upacara ini, baik hadir secara langsung maupun berpartisipasi melalui formulir atau kayu homa. Sungguh jodoh luar biasa dan hanya ada satu tahun sekali perayaan Hari Suci Jambala Kuning, tentu membuat umat tidak akan melewatkan hari tersebut.

Tahap inti dari sadhana Jambala Kuning adalah sebelumnya Vajra acarya mempersembahkan 3 batang dupa dimana dupa tersebut ditancapkan di wadah yang berisi beras. Kemudian bersama – sama membentuk mudra Jambala Kuning, bervisualisasi di tengah kepulan asap dari tiga batang dupa yang disembahkan, muncul sebuah cakra chandra, di tengah cakra chandra terdapat bijaksara ZHEN berwarna kuning dan memancarkan cahaya kuning. Bijaksara ZHEN yang berada di tengah cakra chandra berputar, berubah menjadi sesosok Jambhala Kuning yang berbadan kuning, duduk setengah bersila, dengan mengenakan mahkota emas, di atas mahkota emas dihiasi dengan berbagai ratna permata, berwajah bundar, tampak berwibawa, tubuh-Nya dihiasi dengan kalung dari batu berharga, tangan kanan-Nya memegang sebuah pusaka, layaknya sebuah jeruk, tangan kiri-Nya merangkul seekor tikus pusaka. Bervisualisasi jempol kaki kanan Jambhala membengkak dan amat sakit. Sadhaka memanjatkan mantra “Om. Ah. Hum. Suo ha” 3x untuk memohon kehadiran Panca Dhyana Buddha. Bervisualisasi Panca Buddha berada di atas Jambhala Kuning dan masing-masing memancarkan lima berkas cahaya memberi abhiseka kepada Jambhala Kuning. Sementara sadhaka menjapa mantra Abhiseka 3 kali “Om Hum Zhen Sha Ya”. Berkat abhiseka dari Panca Buddha, maka bengkak dan sakit yang diderita Jambhala Kuning pada jempol kaki kanannya pun pulih kembali, dan Jambhala Kuning pun tersenyum. Selanjutnya mulut tikus pusaka pun terbuka, melimpahkan berkah sesuai kehendak sadhaka. Melafalkan mantra Jambala Kuning : 嗡。針巴拉。 查冷查那耶。梭哈。Om. Zhen Ba La. Cha Leng Cha Na Ye. Suo Ha. sebanyak 21 x.

Bhikkhu Lhama mempersilahkan Vajra Acarya memberkati sarana puja dan kayu homa, memutar Japamala memberkati, dan melakukan Sima Bhandana pada Tungku Homa dengan Tongkat Vajra, tungku pun dinyalakan. Satu per satu persembahan dimasukkan ke dalam tungku, kemudian susu, arak, parfum, dan terakhir kayu homa. Selesai mempersembahkan, Vajra Acarya memperagakan mudra tolak bala dan pemberkahan. Proses puja api homa tersebut diiringi Mantra Jambala Kuning, shixiong shijie dengan khyusuknya berdoa. Vajra Acarya pernah mengatakan bahwa saat Vajra Acarya sedang melakukan puja api homa, hendaknya shixiong shijie dengan tulus melafalkan mantra, bervisualisasi dan berdoa kepada Yidam. Dalam Puja Api Homa kita bisa bervisualisasi ditengah tungku, api yang berpijar membakar diri sendiri, sehingga semua karma buruk terbakar menjadi hawa hitam, keluar melalui pori – pori, diri sendiri menjadi bersih. Karma buruk pun lenyap. Visualisasi bijaksara Cen berubah menjadi Adinata dan masuk ke cakra hati sadhaka, Sadhaka dan Adinata menjadi satu dan masuk ke dalam tungku homa sehingga tubuh Sadhaka menjadi bersih. Sadhaka, yidam dan api menjadi satu kesatuan.

Setelah selesai puja api homa, sebelum kembali ke Dharmasana, Vajra Acarya memberkati altar Dirgahayu yang digelar untuk upacara ini, kemudian juga memberkati shixiong shijie yang telah mendaftarkan namanya di altar Jambala dan Altar Raja Naga. Kemudian Vajra Acarya sejenak berada di depan pratima Jambala kuning dan mengucapkan permohonan. Kemudian kembali ke Dharmasana.

Upacara dilanjutkan dengan mantra 8 yidam, puja Amitabha Buddha, penyaluran jasa, mantra Sataksara, Namaksara dan diakhiri dengan Mantra Paripurna. Kemudian Vajra Acarya menyampaikan ceramah Dharma yang bisa temen – temen dengar secara langsung di atas.

Selesai menyampaikan ceramah dharma, Vajra Acarya mewakili Mahaguru untuk memberikan abhiseka sarana dan memberikan abhiseka pemberkahan Jambala Kuning

Upacara telah berjalan dengan sukses dan sempurna, berkat pancaran cahaya adhistana dari Mahaguru, para Buddha Bodhisattva, Yidam, Dharmapala, serta makhluk suci lainnya.

Terima kasih kepada teman – teman yang telah berpartisipasi dan mendukung seluruh kegiatan ini.
Semoga anda semua selalu diberkati oleh Mahaguru dan para Buddha Bodhisattva, yidam, para Dharmapala serta Makhluk Suci lainnya.

Om Mani Padme Hum

Informasi terkait :

Untuk download Tata ritual sadhana Jambala Kuning, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/liturgi/tata-ritual-sadhana-jambala-kuning/

Untuk download Mantra Jambala Kuning beserta bulatan penjapaan, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/mantra/mantra-jambala-kuning/

Untuk download Mudra Jambala Kuning, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/lainnya/download/mudra/

Untuk download Screen Saver Jambala Kuning, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/multimedia/gratis-screen-saver-jambala-kuning/

Untuk download Artikel Jambala Kuning, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/artikel-lain/jambala-kuning/

Informasi menarik lainnya :
https://www.shenlun.org
http://blog.shenlun.org

Om Mani Padme Hum.

Leave a comment

Your comment