Kiat Menjapa Mantra & Bersamadhi

Majalah dharma talk edisi Januari 2015 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca dan download selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2015/januari/. Berikut ini salah satu artikel yang berjudul Kiat Menjapa Mantra & Bersamadhi dari Majalah dharma talk edisi Januari 2015

Kiat Menjapa Mantra & Bersamadhi

Zen menekankan pencerahan secara alamiah. Kesunyataan natural, dalam hal ini pencerahan adalah pencerahan yang alamiah.

Pelaksanaan Tantra banyak menekankan ajarannya pada kehidupan, yang bekerja dari jasmani seseorang. Mudra-Mantra-Yantra atau disebut juga triguhya, begitu pula pancaran tricahya, api kundalini, terobosan ketiga nadi dan ketujuh cakra, pemanunggalan dengan sinar alam semestam semua ini bekerja pada tubuh. Melalui upaya inilah pencerahan sempurna dapat dicapai.

Proses menuju pencerahan dalam Zen lebih sukar untuk ditanggapi. Proses pencerahan dalam tantra lebih nyata untuk dijalani. Inilah perbedaannya. Bagaimanapun juga, hal meditasi adalah yang terpenting baik dalam aliran Zen, Tantra maupun Sutrayana, atau pada aliran Buddhis lainnya, bahkan dalam agama apapun di dunia. Tanpa meditasi, tidak akan pernah ada pencerahan. Di dalam praktek Tantra, tanpa meditasi mustahil bisa mencapai keberhasilan dalam bersadhana.

Mustahil bisa mencapai keberhasilan api kundalini, pancaran tricahya, ataupun pemanunggalan dengan sinar alam semesta. Oleh karena itu, untuk setiap pencapaian, meditasi merupakan faktor mutlak. Melalui meditasi memusat ke satu, dari satu menuju ke nihil, dari nihil akan mampu memasuki kesunyataan. Sekali anda dalam kondisi sunyata, sinar alam semesta segera masuk, cahaya anahata segera berpancar, segera melebar, kemudian berhasil mencapai pencerahan.

Meditasi adalah hal yang amat penting. Namun, jika seseorang terlalu banyak kilesa, selalu memikirkan tahta, harta dan wilayah kekuasaan, berambisi menjadi Acarya, atau mengejar kekuatan sakti dan lain sebagainya, maka hatinya tak akan lepas, tak mampu merelakan, bagaimana mungkin bermeditasi. Hendaknya berjalan berhati rela, berlapang dada, berpikiran luas, membebaskan diri, tanpa kilesa, dengan demikian meditasi akan berhasil. Oleh karena itu, pelatihan setiap hari sangatlah penting.

Apakah itu Pemberkatan?

Apakah itu pemberkatan Taukah Anda? Apakah pemberkatan berarti sekedar menjamah kepala dan abhiseka? Apa makna dari pemberkatan? Misalnya bermain baseball Anda memukul bola dengan keras, bola melambung jauh, sementara itu, angin searah datang berhembus, membawa bola tersebut melambung lebih jauh. Hembusan angin inilah disebut pemberkatan! Bila Anda tidak memukul bola dengan keras, bola tersebut sama sekali tidak melambung, hembusan angin menjadi tidak berarti!

Kiat Menjapa Mantra.

Saat membaca mantra hendaknya memusatkan frekuensi nada mantra ke dalam gelombang otak dan menuangkannya kedalam cakra anahata (Hati). Dalam menjapa mantra seratus delapan kali, lakukan visualisasi sebagai berikut:

Didalam cakra anahata terdapat sekuntum bunga teratai putih perlahan-lahan mekar. Diatas teratai terdapat bijaksara (HUM) yang memancarkan sinar putih amat terang. Sinar putih naik keatas melalui nadi tengah, melalui cakra Vishuddha (kerongkongan), langusng menuju cakra sahasrara (ubun-ubun) (sementara itu japalah mantra Maha Guru 108 kali).

Kiat Bersamadhi

Bermeditasi untuk memasuki samadhi. Melalui visualisasi menyalurkan Manovijanam (Kesadaran, salah satu dari sad vijnanani) memasuki maha cahaya garbha dalam samadhi, caranya:

Visualisasi bunga teratai putih cakra anahata telah mekar penuh, bijaksara (HUM) memancarkan sinar putih yang mengalir dari hati ke puncak kepala (berhenti sejenak) Bervisualisasi sebuah padmasana putih yang kecil ada diatas kepala kita; sosok Maha Vajra Acarya Lian Sheng yang mengenakan mahkota panca tathagatha dengan berjuntuk dua pita suci, berjubah kuning berkasaya merah, membentuk mudra Padmakumara, bersila diatas padmasana putih. (Berhenti sejenak) Maha Vajra Acarya Lian Sheng yang berada di atas kepala kita berubah menjadi gumpalan sinar putih; sinar putih semakin terang, laksana sebuah matahari diatas kepala kita. (Berhenti sejenak) Bervisualisasi gumpalan sinar putih ini memasuki tubuh kita dari cakra sahasrara, melalui nadi tengah, melewati kerongkongan dan langsung menuju cakra anahata. (berhenti sejenak)(memasuki diriku) Maha Vajra Acarya Liang Sheng duduk diatas teratai putih dalam cakra anahata kita, memancarkan sinar putih yang terang, bagaikan ada sebuah matahari di cakra anahata kita. (berhenti agak lama untuk melatih cakra anahata memancarkan cahaya) Dharmakaya Maha Vajra Acarya Lian Sheng perlahan-lahan membesar dalam cakra anahata kita, sampai sebesar tubuh kita, dan menyatu dengan tubuh kita. (Berhenti sejenak) Bervisualisasi bahwa diri kita dan Maha Vajra Acarya Lian Sheng tiada beda, diri kita mengenakan Mahkota Panca Tathagata dengan juntaian dua pita suci, berjubah kuning berkasaya merah, membentuk mudra Padmakumara, bersila diatas padmasana putih yang besar, berada di akasa, berwajah purani, anggun bagaikan Buddha. Para Buddha Boshisattva Mahasattva berlapis mengelilingi diri kita (Berhenti sejenak)(Menyatu, memasuki diri-Nya) Bijaksara (HUM) dalam cakra anahata kita (dalam hal ini Maha Vajra Acarya Liang Sheng) memancarkan sinar putih yang terang, melesat ke sepuluh penjuru alam semesta. (berhenti sejenak) Para buddha Bodhisattva juga memancarkan maha cahaya kesepuluh penjuru alam semesta. Segenap alam semesta penuh dengan maha cahaya. (berhenti sejenak) Cahaya diri kita (dalam hal ini Maha Vajra Acarya Lian Sheng) dengan cahaya para Buddha Bodhisattva, saling memantul satu sama lain, melebur dalam samudra maha cahaya. (berhenti sejenak) Leburkan diri kita dalam samudra maha cahaya ini, tanpa pikiran tanpa aku… (melebur, menetap dalam samadhi samudra maha cahaya garbha Vairocana).

Om ma ni pei me hum.

Dalam majalah dharma talk ini berisi penjelasan mengenai:

    • * Kemelut Cinta Dua Alam – Saya berkata, “Shao Ching saat ini sudah memiliki jodoh, pria tersebut tidak berwujud, tepatnya adalah orang yang sudah meninggal.”
    • * Kiat Menjapa Mantra & Bersamadhi – Saat membaca mantra hendaknya memusatkan frekuensi nada mantra ke dalam gelombang otak dan menuangkannya kedalam cakra anahata (Hati) dan Bermeditasi untuk memasuki samadhi. Melalui visualisasi menyalurkan Manovijanam (Kesadaran salah satu dari sad vijnanani).
    • * Mahaguru Transmisi Sadhana Supaya Semua Dharma Bisa Harmonis– “Makna utama saya transmisi sadhana: pertama, agar semua Buddhadharma harmonis, tidak saling bertentangan, menyempurnakan semua Dharma. Kedua, membuktikan sabda di dalam Buddhadharma, setiap orang membuktikan sendiri.
    • * Pengulasan Tata Ritual Tantra Lengkap Dan Mendetail: Simabandhana Diri – Berikutnya kita mengulas mengenai ‘Simabandhana Diri’, mudra yang kita bentuk adalah ‘Vajra Anjali’, yang dijapa adalah : ‘Om. Bo-ru-lan-zhe-li
    • * Keajaiban Asap – Pada saat inilah, asap dupa mengepul, dengan sendirinya berkohesi, membentuk sebuah kepala Kalacakra. Mengenakan mahkota. Sepasang mata. Hidung. Mulut dan telinga.
    • * Diri Sendiri Adalah Amitabha – Apabila batin Anda merealisasi sunya. Apabila Anda menyadari mimpi. Apabila Anda mencapai kondisi acitta. Apabila Anda telah Tercerahkan. Maka dengan sendirinya akan membuktikan bahwa diri sendiri adalah Amitabha Buddha !
    • * 【釋經文】薄拘羅,阿免樓馱。如是等諸大弟子。& 並諸菩薩摩訶薩。文殊師利法王子。& 阿逸多菩薩

Terima Kasih atas dukungan dan doanya.
=======================================================================================================

Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

Majalah Dharma talk juga menerima :

      • * Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
      • * Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

      • * Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
      • * Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
      • * Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
      • * Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

Redaksi Majalah Dharma Talk
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: [email protected]
Website: https://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: http://www.facebook.com/ViharaVajraBhumiSriwijaya
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Leave a comment

Your comment