Artikel Sitatapatra – 大白傘蓋佛母

Download: Artikel Sitatapatra(PDF)

Artikel Sitatapatra

Di antara perbatasan tempat tinggal para asura dan para dewa tumbuh sebuah pohon. Akarnya ada ditempat asura, sedangkan batang pohonnya ada di tempat para dewa. Para dewa bila menginginkan sesuatu sering datang ke depan pohon ini untuk berdoa, doa mereka akan terkabulkan. Para asura amat dengki melihat keberuntungan para dewa ini, lalu beramai-ramai mengeroyoki para dewa. Kadang –kadang para dewa kalah. Oleh karena itu Dewa Indra (Sakra) sebagai pemimpin para dewa mendatangi Buddha Sakyamuni mohon pemberkatan. Sang Buddha menjelma menjadi Bhagawati Sitatapatra berwajah dan bertangan seribu yang bertubuh raksasa. Melihat ini para asura lari pontang-panting. Akhirnya perselisihan ini pun berakhir.

Sitatapatra sering berwujud satu muka dua tangan, tiga muka enam tangan atau seribu muka seribu tangan. Samaya-nya adalah payung bawat (payung bawat adalah payung kebesaran bertangkai panjang) putih (Sitatapatra). …….Baca selengkapnya di sini <klik>