Dharmaraja Lian Sheng mengajarkan : Belajar semangat menghormati dan menyayangi

Majalah dharma talk edisi Juli 2010 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca dan download selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2010/juli/
Berikut ini salah satu artikel dari dharma talk edisi Juli 2010 yang berjudul Mahaguru Lian Sheng mengajarkan : Belajar semangat menghormati dan menyayangi

Dharmaraja masa kini Y.A. Living Buddha Lian Sheng, berdasarkan petunjuk Yaochi Jinmu, menuruti jodoh karma, kembali ke kampung halaman Taiwan, sungguh merupakan kabar gembira terbesar bagi siswa mulia Zhenfo Zong yang beruntung di Taiwan dan Asia Tenggara .

Y.A. Living Buddha Lian Sheng hadir di Vihara Vajragarbha Taiwan untuk bernamaskara, serta berceramah Dharma. Setelah kabar tersiar, pagi-pagi Vihara Vajragarbha Taiwan sudah dipadati pengunjung, telah terhimpun berbagai jajaran Dharmaduta, umat sedharma, simpatisan Taiwan, dan disusul oleh siswa mulia dari Amerika, Kanada, Australia, China, Hong Kong, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Rombongan acarya terdiri dari Acarya Lianzhe, Acarya Lianzai, Acarya Lianji, Acarya Lianying, Acarya Lianji, Acarya Lianchong, Acarya Lianhua Lezhi, Acarya Lianye, Acarya Lianyi, Acarya Lianfei, Acarya Lianyue, Acarya Lianxie, Acarya Liandian, Acarya Lianqing, Acarya Lianxing, Acarya Lianying, dan Acarya Lianmiao yang jumlah keseluruhan 17 Acarya, tamu kehormatan Kakek Guru Lu Er-shun, Akademisi Taiwan’s Academia Sinica Prof. Shih-I Chu dan istri Chen Wen-wen, Walikota Toucheng Chen Xiu-yuan, Dosen Universitas Yilan Li Yuan-sheng, Wanita Pebisnis Terkemuka Li Zujia, dan lain-lain, total ada 10 ribu orang antusias hadir mendukung.

Bertahun-tahun yang lalu, Yaochi Jinmu berkata, Mahaguru boleh kembali pada umur 66 tahun. Mahaguru mengira waktu telah tiba mau selamanya melewati Festival Qing Ming dan Festival Chong Yang. Belakangan, Mahaguru baru tiba-tiba tercerahkan, ternyata kata-kata Yaochi Jinmu mengandung misteri, umur 66 tahun dengan sendirinya boleh kembali ke Taiwan. Namun, diri Mahaguru di Taiwan, hati Mahaguru justru merindukan kerabat di Seattle; diri Mahaguru di Seattle, hati Mahaguru justru merindukan ayah dan kerabat di Taiwan, Mahaguru selalu merindukan insan berjodoh. Yaochi Jinmu juga pernah memberikan petunjuk, 60 persen hidup Mahaguru menetap di Seattle, 40 persen menetap di Taiwan.

Acarya Lianzhe mewakili umat mengundang Mahaguru tinggal di Vihara Vajragarbha Taiwan. Mahaguru berterus terang, seumur hidupnya paling takut 3 hal: (1) cuaca panas (2) banyak nyamuk (3) ular. Mahaguru setuju menetap di Taiwan, namun tempat tinggalnya, justru harus dipertimbangkan baik-baik.

Dharmaraja mengajarkan umat bahwa melatih diri ada pada diri masing-masing. Tentu saja, pemberkatan Mahaguru ada di mana-mana, namun siapa yang melatih diri, dialah yang mendapatkannya. Melatih diri mengandalkan diri sendiri, tidak bisa mengandalkan Mahaguru. Kelak Mahaguru akan lanjut menerangkan SUTRA ALTAR PATRIAK VI bab ketiga – Bab Pertanyaan; juga akan menerangkan secara terperinci abhiseka kedua dari prana-nadi-bindu dan Diktat Hevajra di Vihara Vajragarbha Taiwan.

Mahaguru dengan rendah hati mengatakan bahwa sifat dan kebiasaan Beliau masih ada kekurangan, semoga benih dari sifat dan kebiasaannya bisa berubah menjadi sangat bersih, tidak boleh ada hati yang membeda-bedakan. Setelah melatih diri hingga sama sekali tidak membeda-bedakan lagi, baru kembali ke Seattle. Mahaguru memotivasi setiap Dharmaduta, ketika membantu mengatasi masalah insan, semuanya harus setara, tidak boleh ada hati yang membeda-bedakan.

Mahaguru sekali lagi menekankan bahwa menghormati dan menyayangi sangat penting. Suami istri harus saling menghormati dan menyayangi, bicara dengan lembut satu sama lain, orang bijak bicara baik-baik bukan main pukul, main pukul berarti kekerasan dalam rumah tangga. Manusia dengan orang terdekat, umat sedharma, komunitas harus menghormati dan menyayangi; antar komunitas menghormati dan menyayangi; antar negara menghormati dan menyayangi, dengan demikian maka akan menciptakan keserasian besar dunia di masa depan. Satu keluarga tidak rukun, apa jadinya negara-negara di dunia? Umat sedharma tidak menghormati dan menyayangi, bagaimana mengajarkan insan dengan menghormati dan menyayangi? Satu sama lain adalah satu keluarga. Lima ratus tahun yang lalu adalah satu keluarga, di dalam 4 lautan semua adalah kakak adik. Mahaguru berkata, tema ceramah hari ini adalah menghormati dan menyayangi.

Mahaguru berharap para siswa mulia dari Asia Tenggara, China, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan lain-lain bisa bergiliran mengadakan tur datang ke Vihara Vajragarbha Taiwan mendengarkan ceramah Buddha Dharma, ibarat air sungai mengalir tanpa henti.

Usai ceramah, Mahaguru menganugrahi kepada kita semua abhiseka “silsilah keseluruhan” yang berharga. Supaya kekuatan pemberkatan silsilah lestari selamanya dan mulai sekarang bisa mencapai kontak yoga dalam melatih diri. Saat abhiseka, semua orang serentak menjapa mantra hati Vairocana dan mantra hati Padmakumara. Usai abhiseka, Acarya Lianzhe dengan gembira mengumumkan di depan umat, Y.A. Living Buddha Lian Sheng setuju setiap hari sabtu pukul 3 sore menerangkan SUTRA ALTAR PATRIAK VI di Vihara Vajragarbha Taiwan.

Dalam majalah dharma talk ini juga berisi penjelasan mengenai:

  • * Awal pengalaman Mahaguru membuat Hu
  • * Rahasia menjaga kesehatan yang diungkapkan Dewi Matsu. “Perhatikanlah apa yang kau makan. Kelima rasa adalah asin, pahit, asam, pedas, dan manis.Kelima rasa ini dibutuhkan untuk menyimbangkan unsur positif (yang) dan unsur negative (yin) didalam tubuh. Kelima rasa itu memang diperlukan sehari-hari, tetapi haruslah dalam jumlah yang tidak berlebihan. Bila berlebihan maka kelima unsur didalam tubuh akan kehilangan keseimbangan sehingga orang menjadi jatuh sakit. Bila menggunakan kelima rasa dengan tidak berlebihan, itu adalah hal yang baik. Orang jaman dahulu tidak banyak memasak. Itu sebabnya umur mereka lebih panjang. Ketika manusia menemukan api untuk memasak dan membuat menu makanan mereka menjadi rumit, keenam emosi menjadi terbangkit. Bangunnya keenam emosi menutupi cahaya roh mereka.”
  • * Bhavana dan buah hasilnya adalah suatu cahaya abadi. Membuang segala masalah, itulah pembebasan. Sinar Suci dan Kekosongan adalah Kebenaran Sempurna yang dapat digunakan untuk mencapai Pencerahan dan juga untuk menyadarkan orang lain. Di mata orang yang telah mencapai pencerahan, planet bumi ini hanyalah sebutir pasir belaka. Inikah teritori (daerah kekuasaan) saya? Ingin menyatu dengan kekosongan, saya hanya perduli tentang Kebenaran.
  • * Kunjungi dalai lama ke Seattle
  • * Bakmi di kota Chen Tung yang sangat laris, Mahaguru mengunjungi untuk menyelidiki dibalik kejayaannya. dan apa yang Maha Guru temukan disana?
  • * Cetya Mingde taat sila Fayin Leizang Si anugrahi abhiseka
  • * Bhikku Konghai
  • * Asal mula Yaochi adalah Maha Dewi Emas.
  • * Dharma Kalacakra sungguh luar biasa, sebuah yoga yang tak tertandingkan. Dharma ini dapat digunakan untuk meolong para insan membuang karma buruk mereka semenjak masa lampau yang tak terhingga.
  • * Mahaguru Lian Sheng mengajarkan : balajar semangat menghormati dan menyayangi.
  • * Non-Duniawi adalah Saddharma Duniawi adalah sesat.
  • * Mengambil Bodhisattva Sila mesti mempraktekkan menjadi seorang Bodhisattva — menguntungkan orang lain, demi insan, jangan terlalu egois, jangan melekat pada keakuan (ego), jangan hanya memikirkan diri sendiri, harus lebih dulu memikirkan orang lain, ini barulah Bodhisattva, atau sia-sia saja mencapai pencerahan. Dalam segala hal, kita harus lebih dulu memikirkan orang lain, terakhir baru mempertimbangkan diri sendiri, lebih dulu membantu orang lain, terakhir baru membantu diri sendiri, dengan demikian baru dianggap telah terbebaskan dan mencapai tingkat Arahat. Kita harus melatih diri sesuai urutannya, dari sebab melatih akibat, dari akibat melatih sebab. Kita harus memiliki kebijaksanaan duniawi maupun non duniawi, paling tidak harus terbebaskan, harus berhasil, kebijaksanaan harus terbuka. Mahaguru sendiri punya kebijaskanaan duniawi, juga punya kebijaksanaan non duniawi, Mahaguru mencapai pencerahan dan memahami hati, juga bisa membuka cakra hati dan menyaksikan Buddhata, diri sendiri memahami sunyata dan prajna Buddha. Namun proses melatih diri ini sangat sulit, Mahaguru berharap setiap orang mencapai sambuddha, subuddhi, semua kebijaksanaan terbuka. Usai ceramah, Mahaguru berwelas asih menganugrahi Abhiseka Mahasadhana Amitabha yang sangat berharga kepada para umat.
  • * Ucchusma nan sakti mandraguna, Buddha Hidup Lian Sheng berceramah tentang penerapan tanpa batas dari metode pertukaran diri sendiri dan orang lain.

==================================================================

Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

Majalah Dharma talk juga menerima :

  • Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
  • Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

  • Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
  • Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
  • Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
  • Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

Redaksi Majalah Dharma Talk
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: [email protected]
Website: https://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: www.facebook.com/VVBS.Palembang
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Comments (2)

Zetta PaviolMay 6th, 2011 at 1:32 am

Hey I was just looking at your site in IE 8 and the graphic at the top of the link isnt show up right. Just thought I would let you know.

adminMay 6th, 2011 at 9:00 am

Amituofo

thanks for advice and your information 🙂

amituofo

Admin

Leave a comment

Your comment