Maha Guru Menjawab Pertanyaan Siswa : Mengapa Kita Harus Pergi ke Surga Sukhavatiloka Barat?

Majalah dharma talk edisi September 2008 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca dan download selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2008/september/
Berikut ini salah satu artikel yang berjudul Maha Guru Menjawab Pertanyaan Siswa : Mengapa Kita Harus Pergi ke Surga Sukhavatiloka Barat? dari Majalah Dharma Talk edisi September 2008

Mulacarya Zhenfozong, Y.M. Buddha Hidup Lian Sheng memimpin langsung Homa Yamantaka di Rainbow Villa. Hari itu turun hujan gerimis, terkesan seperti amrta yang turun dari langit, membasahi bumi. Di seberang tampak pinggang gunung yang dikelilingi oleh kabut putih, membuat villa ini lebih pantas dijuluki sebagai surga dunia. Acarya Lian Yin, Acarya Lianhua Dehui, Acarya Lian Jie, Acarya Lian Ning, Acarya Lian Wang dan para Dharmacarya, Lama, serta umat-umat dari Seattle, Kanada, dan sekitarnya menyukai keheningan dan keindahan villa ini, mereka bahkan lebih haus lagi dengan petuah Dharma amrta yang dicurahkan oleh Mahaguru, sehingga mereka pun beramai-ramai mendukung upacara ini dengan sukacita. Homa berlangsung di tengah suara mantra yang bergemuruh dahsyat, api homa membara-bara. Mahaguru dan Yamantaka bersatu, wajah Mahaguru menampilkan wujud Vajra, tangan membentuk mudra Vajra, guna menyucikan karma keserakahan, kebencian, dan kebodohan para siswa. Semua orang pun hanyut di dalam sukha- Dharma.

Usai homa, Mahaguru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa:
Sukhavatiloka Barat adalah tempat pemberhentian di tengah perjalanan, mengapa kita harus pergi? Sesungguhnya untuk pergi ke Surga Sukhavatiloka Barat juga tidak mudah. Untuk ke sana, seseorang harus mempunyai berkah dan moral yang tinggi. Di samping itu, ada dua syarat lagi, pertama, harus fokus melafalkan nama Buddha, kedua, pikiran harus tenang. Kedua syarat ini harus dipenuhi, tidak boleh tidak. Di Sukhavatiloka Barat terdapat: Surga Pemukiman Orang Awam dan Orang Suci, Surga Kemudahan dan Berkelimpahan, Surga Agung dari Sambhogayaka Sejati, Surga Cahaya Nirvana Abadi. Surga Pemukiman Orang Awam dan Orang Suci adalah tempat bagi mereka yang meninggal dunia dengan membawa serta karma. Surga Agung dari Sambhogakaya Sejati adalah alam dari Sambhogakaya Buddha. Begitu tiba di Surga Cahaya Nirvana Abadi, seseorang pun mencapai kebuddhaan. Begitu seseorang tiba di Surga Sukhavatiloka Barat, ia tidak akan mundur lagi. Di dalam ajaran Tantra terdapat cara mencapai kebuddhaan dalam tubuh sekarang. Seseorang dapat menyaksikan Buddhata di dalam dirinya dengan memasuki samadhi yang sangat dalam. Ketika kita tidak dapat mencapai kebuddhaan, kita harus melafalkan nama Buddha. Di dalam ajaran Tantra juga terdapat Sadhana Adinata, kita memohon adinata menerima kita, Mulacarya memberkati kita, Dharmapala mendukung kita terlahir di Surga Barat. Asalkan kita mencapai kontak batin dengan Adinata, sama halnya kita telah diterima oleh Adinata untuk terlahir di Sukhavatiloka Barat. Semoga setiap rekan se-Dharma mencapai kontak batin dalam Sadhana Adinata, tekun dalam sadhana, dan jangan malas.

Setelah para siswa mendengarkan ceramah Mahaguru, mereka justru semakin mendesak diri mereka untuk bersadhana, saling memperingatkan untuk tidak malas, dan harus tekun. Usai homa, semua orang mengerumuni Mahaguru dan Guru Dhara menuju ke Dharmasala utama untuk menonton pertunjukan yang menarik dari Acarya, Lama, dan rekan-rekan se-Dharma. Vajrasamdhi yang luar biasa yang dipertunjukkan Mahaguru dalam kondisi berbaur dengan alunan musik, lagu rakyat yang disenandungkan Mahaguru dan Gurudhara membuat para siswa terkenang sepanjang masa. Kami melewati lagi sebuah liburan yang menyenangkan bersama Mahaguru dan Guru Dhara.
Om Mani Padme Hum!

Dalam majalah dharma talk ini juga berisi penjelasan mengenai:

  • *Buddhadharma meminta kita : Menghentikan semua kerisauan. Menghentikan semua rintangan. Memahami hati dan menyaksikan Buddhata. Mengendalikan hidup dan mati. Mencapai kebuddhaan dalam tubuh sekarang.
  • *Bila seseorang yang tidak pernah melatih batinnya sedikitpun tetapi memiliki rasa iri hati, pandangan yang sempit, kebencian, kebodohan, kesombongan, memfitnah dan menyerang orang lain, maka dia tidak akan masuk kedalam alam asura, tetapi ke dalam alam hantu kelaparan atau neraka. Alam asura hanya diperuntungkan bagi insan yang pernah melatih dirinya sendiri secara spiritual hingga mencapai tingkat kebatinan tertentu.
  • *Sadhana Vajrasattva adalah salah satu dari Catur Prayoga dalam Tantrayana. Sadhana ini adalah yang terpenting dalam Catur Prayoga dan dianggap sebagai sadhana wajib dalam Tantrayana. Sadhana ini sangat penting dalam dua hal berikut ini : dapat menyelamatkan semua karma buruk dan pelanggaran yang di buat sejak dulu kala. Dan dapat meneguhkan hati dan ikrar sadhana menjadi sekuat vajra (berlian)
  • *Ketika Zhenfo Zong berangsur – angsur berdiri, ada seorang bhiksu dari Hokaido datang menyuruh Maha Guru untuk menuruti lima keinginannya, bila tidak maka Maha Guru akan mati lemas selama 49 hari. Tapi Maha Guru tidak mempedulikannya, dan membuat mantra penghilang dari Marici. Dan alhasil bhiksu itu pergi dengan jengkel keluar dari Hokaido.
  • *Tiga sandaran utama dalam Tantra melambangkan welas asih, kebijaksanaan, dan kekuatan.
  • *Abhiseka harus sesuai dengan aturan.
  • *Maha Guru menjawab pertanyaan siswa tentang mengapa kita harus pergi ke surga Sukhavatiloka Barat.
  • *Tidak ada yang disebut kegembiraan, juga tidak ada yang disebut tangis, tidak ada terhormat, tidak ada hina, tidak ada tempat, bahkan “waktu” yang kalian bayangkan pun tidak ada. Ini adalah “tidak untung juga tidak rugi”
  • *Liputan upacara tiga raja (San Wang Fa Hui).
  • *Semoga ibu di seluruh dunia sehat selalu. Pada malam hari ibu, bagian pelimpahan dari TBN pusat menuju Seattle untuk mewawancari Maha Guru Buddha Hidup Lian Sheng, Maha Guru berwelas asih menjawab semua pertanyaan seputar hari ibu.

==================================================================

Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

Majalah Dharma talk juga menerima :

  • Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
  • Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

  • Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
  • Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
  • Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
  • Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

Redaksi Majalah Dharma Talk
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: [email protected]
Website: https://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: http://www.facebook.com/ViharaVajraBhumiSriwijaya
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Leave a comment

Your comment