Cara Mengatasi Kesulitan Berkonsentrasi
Cara Mengatasi Kesulitan Berkonsentrasi
Banyak orang dalam proses perlatihannya mengalami kesulitan berkonsentrasi. Sebetulnya kesulitan ini dapat diatasi. Orang yang tidak mengalami kesulitan berkonsentrasi atau dalam waktu singkat dapat mengatasi kesulitan berkonsentarsi termasuk orang yang berbakat besar. Tidak banyak orang awam yang mampu melakukan hal serupa. Secara perlahan – lahan kita akan menemukan cara untuk mengatasinya. Awalnya saya juga mengalami kesulitan berkonsentrasi. Tetapi sekarang tidak menjadi persoalan.
Sesuai dengan tata cara Tantra, dalam Mahamudra ada tiga tahapan. Tahapan pertama adalah cara memotong pikiran (menghentikan arus pikiran), yaitu segera memotong pikiran yang muncul. Di sini ada satu masalah, usaha pemotongan ini bisa berubah menjadi pikiran yang baru, sehingga biasanya tidak begitu berhasil. Jika berhasil memotong pikiran, maka pencerahan akan tercapai. Jumlah kisah yang begitu banyak dalam Zen, sebetulnya intinya hanya satu, memotong pikiran. Misalnnya, ada seseorang dapat segera mencapai pencerahan begitu mendengar suara bambu. Mula – mula ia sedang memikirkan sesuatu, namun tiba – tiba ia mendengar ada suatu suara, pikirannya segera terhenti, sehingga ia segera mencapai pencerahan. Tujuan Zen (Dhyana) adalah berhenti. Contoh lainnya ada seseorang sedang melafalkan nama Buddha (nian-fo), namun tiba – tiba ia terjatuh dan segera mencapai pencerahan. Mengapa bisa demikian? Karena, ia mulai tahu berhenti, ketika berhenti, ia segera mencapai pencerahan. Memotong pikiran adalah berhenti, hanya orang berbakat besar saja yang dapat melakukannya. Orang awam jarang memiliki kemampuan demikian.
Baca kelanjutannya dan download di situs Vihara
Sumber:
Wajragarbha(1), diperbanyak oleh Yayasan Buddha Tantra Mahayana Indonesia. (Upadesa 25 Juni 1990) Compilled by: VVBS web team