Artikel Pengenalan Pancadhyani Buddha
Download: Artikel Pengenalan Pancadhyani Buddha(PDF)
Artikel Pengenalan Pancadhyani Buddha
1. Buddha Amoghasiddhi
Buddha Amoghasiddhi (Bùkōng chéngjiù fó) merupakan salah satu dari Buddha Pancadhyani. Dalam Garbhadhatu Tantra, Buddha Amoghasiddhi dikenal sebagai Divyadundubhimeghanirghosa di Utara (Běifāng tiān gǔ léi yīn fó atau Tathagatha Suara Petir dan Tambur Langit). Dalam Mahayana, Buddha Amoghasiddhi dikenal sebagai Tiān gǔ yīn fó atau Léi yīn wáng fó.
Seperti halnya Buddha Ratnasambhava, Buddha Amoghasiddhi kurang dikenal dalam Sekte Mahayana, juga jarang dipuja secara khusus. Makna keberadaaannya biasanya hanya muncul dalam visualisasi pada tahapan Sadhana Tantra.
Dalam tatanan Buddha Pancadhyani, Buddha Amoghasiddhi menempati arah Utara dan disimbolkan dengan warna hijau. Buddha Amoghasiddhi melambangkan kṛtyanuṣṭhāna-jñāna (prajna keberhasilan segenap upaya) dari Mahavairocana, oleh sebab itu Beliau juga merupakan simbol dari upaya kausalya yang maha-maitri serta pencapaian kesempurnaan misi Tathagatha dan insan. Menurut Sutra Buddha, sadhaka yang mendapatkan adhistana dari Buddha Amoghasiddhi akan mencapai keberhasilan dalam misi Tathagatha dan insan, memberikan manfaat bagi diri sendiri dan insan, serta dijauhkan dari kilesa (kerisauan).
Berdasarkan transmisi Tantrayana, mudra dari Buddha Amoghasiddhi adalah Mudra Abhaya (Mudra Tak Gentar), tangan kiri di tengah badan, tangan kanan membuka telapak tangan dan kelima jari diluruskan, telapak tangan menghadap ke luar. Mudra ini melambangkan semua pahala keberhasilan upaya Sang Buddha menarik insan dari penderitaan.
Dalam lukisan Tantrayana, keempat sisi dari Buddha Amoghasiddhi biasanya ditempati oleh empat Bodhisattva. Arah dan warna keempat Bodhisattva adalah sebagai berikut: sisi depan adalah Bodhisattva Vajrakarma (Jīn gāng yè púsà) yang berwarna kulit; sisi kanan adalah Bodhisattva Vajraraksa (Jīn gāng hù púsà) yang berwarna hijau; sisi kiri adalah Bodhisattva Vajrajaksa (Jīn gāng yá púsà) yang berwarna putih kekuningan; sisi belakang adalah Bodhisattva Vajrasandhi (Jīn gāng quán púsà) yang berwarna hijau.
……………..Baca selengkapnya di sini <klik>