Kunci dari Mudra
Kunci dari Mudra
Sewaktu bervisualisasi, biasanya tangan kita membentuk mudra. Mudra dibentuk dengan membuat jari – jari tangan dalam berbagai bentuk, merupakan simbol dari para Buddha, Bodhisattva dan makhluk suci lainnya. Dalam ajaran Tantra, dari jari kelingking berturut – turut sampai ibu jari masing – masing disebut sebagai pertiwi (tanah), toya (air), tejas (api), wayu (angin) dan akasa (angkasa atau kekosongan). Tangan kiri disebut Samadhi dan tangan kanan disebut Pradnya.
Berbagai alat yang dipegang para Buddha dan Bodhisattva juga disebut mudra atau samaya. Samaya berarti perjanjian, tidak palsu, perpaduan, tidak berubah. Membentuk mudra mempunyai fungsi tersendiri. Jika membentuk mudra Yidam berarti melambangkan Yidam.
Selain itu, membentuk sebuah rangkaian mudra, sama dengan melakukan suatu “upaya” tertentu. Membentuk mudra Abhaya dengan menegakkan telapak tangan kiri dan menekuk pergelangan tangan, jari direntangkan dan telapak tangan menghadap ke depan, berarti memberikan rasa aman (Abhaya = tidak takut) kepada makhluk hidup. …
Baca kelanjutannya dan download di situs Vihara
Sumber:
Vajragarbha(2), (Diterjemahkan dari buku “Satyabuddha Dahrmatidharma” yang di terbitkan pada bulan maret 1988). Compilled by: VVBS web team