Kunci dari Simabandhana
Kunci dari Simabandhana
Sekali waktu, ada seorang murid saya bertanya, “apa yang harus di lakukan jika dirumah sering mendapat gangguan?”
Saya menjawab, “lakukanlah sima-bandhana.”
“bagaimana menyucikan mandala?”
“lakukan sima-bandhana”, jawab saya.
Dalam Tantra Satyabuddha, Sima-bandhana ada lima jenis:
1. sima-bandhana Tanah – disebut juga pasak-vajra. Pasak ditanam ke dalam bumi. Pasak vajra ini di tanam di cakra emas atau cakra air.
2. sima-bandhana Empat Penjuru – disebut juga dinding vajra. Dinding didirikan di empat penjuru bumi.
3. sima-bandhana Angkasa – disebut juga jala vajra. Jala vajra dibentangkan di angkasa, dan pangkal jala berada di atas mandala.
4. sima-bandhana Nyala Api – disebut juga api vajra. Jala vajra dilingkupi dengan api luar dan api dalam.
5. sima-bandhana Mahasamaya – disebut juga mahawajramudra (mudra vajra raksasa). Sima-bandhana ini merupakan sima-bandhana rangkuman, dilakukan dengan mudra dan mantra (Widya).Sima-bandhana mempunyai makna menolak keburukan dan memelihara kebaikan. Memberikan pemisahan antara sesat dan cerah, baik dan buruk, merupakan cara untuk menangkal kejahatan dan mempertahankan keluhuran. Misalnya dengan sima-bandhana nyala api, gangguan Mara jahat dapat dihilangkan.
Sima-bandhana penempatan merupakan upcara yang kebanyakan dilakukan pada mendirikan vihara atau membangun mandala. Sima-bandhana demikian memberi batas – batas pada sima (lokasi), sehingga sebagian Mara Dewaputra atau makhluk halus jahat lainnya tidak dapat memasuki sima.
Baca kelanjutannya dan download di situs Vihara
Sumber:
Wajragarbha(1), diperbanyak oleh Yayasan Buddha Tantra Mahayana Indonesia. (diterjemahkan dari buku “Satyabuddha Dharmatidharma” yang diterbitkan pada bulan Maret 1988). Compilled by: VVBS web team