Liputan dan Dokumentasi Upacara Api Homa Bodhisattva Di Mu 11 Mei 2017 di VVBS Palembang

Temen – temen, Amituofo
Berikut ini adalah Video Dokumentasi dari Liputan dan Dokumentasi Upacara Api Homa Di Mu Bhagawati 11 Mei 2017 :

Dharmadesana Vajra Acarya Lian YUan selengkapnya:
http://shenlun.org/share/mp3/lian_yuan_11mei2017.mp3

Dharmadesana Vajra Acarya Lian Pu selengkapnya:
http://shenlun.org/share/mp3/lian_pu_11mei2017.mp3

Liputannya adalah sebagai berikut :

Kamis, 11 Mei 2017 jam 7 malam, Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Upacara Api Homa Pemberkahan Bodhisattva Di Mu. Upacara ini dipimpin oleh Vajra Acarya Lian Yuan, didampingi oleh Vajra Acarya Lian Pu dan para Bhikkhu Lhama.

Sekilas mengenai Bodhisattva Di Mu (Ibu Pertiwi) yang ada di TBSN Indonesia : 【Mengenal Prthivi Bodhisattva】

Prthivi Bodhisattva : Tangan kanan memegang vyajana ( kebutan ) , tangan kiri memegang Ba-gua ( 8 Trigram ) , kaki kiri menapak di atas bumi.

【 Kutipan Dharmadesana Dharmaraja Liansheng 】

Prthivi Bodhisattva, disebut juga Ibu Pertiwi ( Dimu Niang-niang ) , Beliau adalah Bodhisattva yang sangat agung dan mulia. Tangan kanan memegang vyajana, tangan kiri memegang Bagua, dan kaki menapak di atas bumi, melambangkan seluruh dunia : Sumeru, Empat Benua Besar, Delapan Benua Kecil, Tujuh Samudera Kebajikan, Tujuh Samudera Banyuwangi, semuanya berada dalam kekuasaan Beliau.

Semua emas, perak, perunggu, besi, tembaga, wolfram, mangan, mutiara, batuan berharga, koral dan semua ratna mutu manikam dihasilkan oleh bumi ini, merupakan milik dari Prthivi Bodhisattva, oleh karena itu manusia harus menghormati Devata Utama bumi ini, memandangnya sebagai Ibu, oleh karena itulah kita menyebutnya Ibu Pertiwi ( Prthivi )

Ada dua legenda mengenai Prthivi Bodhisattva :
Yang pertama adalah Prthivi emanasi sifat Keibuan dari Drdha Prthivi ( Jianlao Dishen ), disebut juga sebagai Prthivi Bodhisattva. Yang kedua, Prthivi dikenal sebagai istri dari Drdha Prthivi.

Prthivi Bodhisattva memiliki : Sutra Ibu Pertiwi ( Dimu Jing ), Sutra Satya Ibu Pertiwi ( Dimu Zhen Jing ), dan Sutra Keluhuran Ibu Pertiwi ( Dimu Miao Jing ). Sutra Ibu Pertiwi adalah sebuah sutra yang berisi nasihat Ibu Pertiwi bagi umat manusia di dunia. Dalam Tantra Timur maupun Tantra Tibet tidak ada Dimu, namun Beliau adalah Bodhisattva yang sangat agung dalam kepercayaan Taiwan, dan Zhenfo Zong dapat disebut sebagai Tantra Lokal. Oleh karena itu Dimu sangat dijunjung tinggi dalam Zhenfo Zong. Saat Dharmaraja Liansheng sakit, Beliau pernah menerima anugerah secangkir air adhisthana dari Prthivi Bodhisattva, oleh karena itu Dharmaraja Liansheng sangat berterima kasih kepada Ibu Pertiwi……….. selengkapnya baca di : sini

Hari ini bertepatan dengan Hari Trisuci Waisak. Jam 7.30 malam, barisan rombongan penjemputan Acarya telah siap untuk menjemput rombongan Acarya. Mantra Mahaguru mengiring rombongan tersebut menuju tempat Acarya. Upacara dimulai. Setibanya rombongan Acarya di ruang Bhaktisala, Lagu Pendupaan mengiringi Acarya Lian Yuan mempersembahkan dupa dan dilanjutkan dengan namaskara.

Memasuki tahap inti yidam yaitu membentuk mudra Bodhisattva Di Mu dan bervisualisasi. Visualisasinya adalah Di atas samudra, langit cerah tak berawan, cakra candra terbit dari permukaan samudra, di tengah cakra candra terdapat bijaksara HUM, bersinar. Warna bijaksara dan sinar yang dipancarkan berubah sesuai kebutuhan sadhaka: memohon tolak bala visualisasi bijaksara putih memancarkan sinar putih, memohon kemakmuran visualisasi bijaksara kuning memancarkan sinar kuning, memohon keharmonisan visualisasi bijaksara merah memancarkan sinar merah, memohon penaklukan visualisasi bijaksara biru memancarkan sinar biru.

Aksara HUM di tengah cakra candra berputar, berubah menjadi Bodhisattva Bunda Bumi, tangan kanan memegang kebutan, tangan kiri memegang bagua, kaki kiri menginjak bumi.

Cakra kening Bodhisattva Bunda Bumi memancarkan seberkas sinar putih, langsung memancari cakra kening kita; tenggorokan memancarkan seberkas sinar merah, langsung memancari tenggorokan kita; cakra hati memancarkan seberkas sinar biru, langsung memancari cakra hati kita. Ketiga sinar dari putih, merah, dan biru melebur ke dalam jiwa dan raga kita.

Mantra Bodhisattva Di Mu : 嗡。地母。悉地。吽。((om. di mu. xi di. hum).

Satu per satu persembahan dimasukkan ke dalam tungku homa dengan diiringi mantra Bodhisattva Di Mu, dimana sebelumnya V.A Lian Yuan telah memberkati persembahan tersebut. Hingga terakhir V.A Lian Yuan memperagakan Mudra Tolak Bala, pemberkahan dan penyeberangan.

Selesai puja api homa, V.A Lian Yuan memberkati Altar Dirgahayu dan Altar Ksitigarbha yang di gelar untuk upacara ini. Kemudian upacara dilanjutkan dengan Gatha Usai Samadhi : 厚德載物容山川 孕育群生慈恩深(Hòu dé zǎi wù róng shānchuān yùnyù qúnshēng cí’ēn shēn) 統攝財神最富足 地母菩薩我敬禮(Tǒngshè cáishén zuì fùzú di mǔ púsà wǒ jìnglǐ). Mantra 8 Yidam, puja Amitabha BUddha, Penyaluran jasa, Mantra Sataksara, Visualisasi Namaskara dan terakhir Mantra Paripurna. Upacara Api Homa Bodhisattva Di Mu telah berjalan dengan sukses dan sempurna, berkat pancaran cahaya adhistana dari Mahaguru, para Buddha Bodhisattva, Yidam, Dharmapala, serta makhluk suci lainnya. Temen – temen yang ingin mendengarkan ceramah Vajra Acarya, silahkan dengarkan clip di atas.

Terima kasih kepada teman – teman yang telah berpartisipasi dan mendukung seluruh kegiatan ini.
Semoga anda semua selalu diberkati oleh Mahaguru dan para Buddha Bodhisattva, yidam, para Dharmapala serta Makhluk Suci lainnya.

Om Mani Padme Hum

Informasi terkait :

Untuk download Mantra Bodhisattva Di Mu beserta bulatan penjapaan, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/mantra/mantra-bodhisattva-di-mu/

Untuk download Sutra Bodhisattva Di Mu beserta bulatan penjapaan, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/sutra/sutra-bodhisattva-di-mu/

Untuk download Penyalinan Sutra Bodhisattva Di Mu, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/salin-sutra/penyalinan-sutra-bodhisattva-di-mu/

Untuk download Mudra Bodhisattva Di Mu, silahkan ke sini :
https://www.shenlun.org/lainnya/download/mudra/

Informasi menarik lainnya :
https://www.shenlun.org
http://blog.shenlun.org

Om Mani Padme Hum.

Leave a comment

Your comment