Uang Hanya Sebuah Bilangan

Majalah dharma talk edisi Juni 2008 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca, download, dan print selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2008/juni/

Berikut ini salah satu artikel yang berjudul Uang Hanya Sebuah Bilangan dari Majalah dharma talk edisi Juni

Seorang siswa menanyakan saya tentang konsep dan pandangan terhadap “uang”,

sambil terbahak – bahak, saya berkata, “Uang hanya sebuah bilangan, 1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 0, ditambah 00000, seperti itulah uang.”

Siswa bertanya, “Apakah uang berguna?”

Saya menjawab, “Sangat berguna.”

Saya menjawab lagi, “Sangat tidak berguna.”

Saya berkata, “Tergantung bagaimana Anda menggunakannya! Paling berguna,

juga paling tidak berguna.”

Siswa bertanya, “Apa hubungan antara uang dengan kebenaran tertinggi dari

Buddhadharma?”

Saya menjawab, “Di dunia manusia uang sanagt kuat, ke atas hingga presiden, ke

bawah hingga rakyat jelata, semua orang menyukainya. Namun, sama sekali tidak

ada hubungannya dengan Tathagata alias kebenaran tertinggi!”

Itu sebabnya, saya pernah melihat banyak orang kaya dan berkuasa, triliunan,

ratusan juta….. Di bawah kebenaran tertinggi dari Buddhadharma, orang kaya dan

berkuasa adalah :

“Orang miskin”

“Orang bodoh”

“Orang malang”

“Orang yang patut dikasihani.”

Terus terang saya katakan :

Selama sadhaka tidak sampai hidup kekurangan, tidak ada yang dikuatirkan dalam

kehidupan, sadhaka sudah seharusnya merasa sangat puas.

Orang yang serakah, selamanya tidak akan puas, setelah banyak mau lebih banyak

lagi, ia akan membuat sebagian orang semakin serakah, dan bisa membuat lebih

banyak orang semakin miskin. “Kekayaan Merata” hanya idealis.

Faktanya, yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Inilah fenomena

alami di dunia manusia.

Sebagai sadhaka, kita jangan merangang pada orang kaya dan berkuasa, kita

hanya berharap mereka memiliki “cinta kasih”, “welas asih”, dan “keadilan”.

Menggunakan “uang” dalam aspek “Dharmabakti” dan “amal”. Yang memiliki

kebajikan, kita puji.

Yang terlalu serakah, kita prihatin.

Y.M. Liao Ming berkata, “Anda keluarmembabarkan Dharma, biarkan orang lain

menyumbang secara sukarela dalam segala hal, jangan buka mulut menerima uang

pada orang lain, juga jangan punya perselisihan dengan orang lain dalam hal uang.

Anda akan memiliki apa yang seharusnya Anda miliki, Anda jangan memaksa apa

yang seharusnya tidak Anda miliki.”

saya mematuhi perintah dari guru saya. Demikianlah.

Ada sebagian sadhaka, khusus memusatkan perhatian dalam aspek “uang” dharma

duniawi, melipatkandakan uang dengan “uang” dharma duniawi, menggunakan

bentuk usaha duniawi untuk menimbunuang, membangun vihara yang mentereng,

namun tidak mengerti membabarkan Saddharma Bodhi Triyana sejati. Vihara ini

hanya cocok dijadikan tempat wisata. Uang yang dihasilkan hanya berupa

bilangan saja. Sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Buddhadharma!

Saya berkata :

Bagi dunia manusia, uang paling berguna. Bagi Tathagata, uang paling tidak

berguna. Uang tidak dapat membuat sadhaka menghentikan “kegelapan batin

tanpa awal”, tidak dapat menghentikan “kegelapan batin seketika”, tidak dapat

menghentikan “semua kerisauan”, tidak dapat menghentikan “semua sifat buruk”,

tidak dapat mencapai “tingkat pembebasan”, tidak dapat memperoleh “Nirvana

terdalam”, tidak dapat mencapai “semua jenis kebijaksanaan”, tidak dapat

mencapai “Tathagata Bodhi”. Serakah pada “uang”, apapun tidak bisa. Makanya

saya berkata : yang penting tidak hidup kekurangan. Pangan, sandang, papan,

transportasi. Datang secara alami dan tidak mengharpkan apa-apa. “Uang” hanya

sebuah bilangan 00000000 dengan bertambahnya angka 0 yang lebih banyak lagi!

Dalam majalah dharma talk ini berisi penjelasan mengenai:

  • Trimula Dalam Tantrayana
  • Sadhana Dhumma Puja ( Puja asap)
  • Kitab Pengakuan Doasa Kaisar Liang
  • Pencerahan justru bebas dari derita dan kerisauan
  • Bhavana adalah kerja
  • Semua insan adalah sama
  • Tiga jenis tubuh ilusi dalam melatih diri
  • Upacara Mulkjayoga
  • Tidak memikirkan apa–apa itu penting (judul artikel asli: Tanpa Masalah dan Tidak Memikirkan Apa-apa Membuat Dunia Jadi Luas)
  • kesadaran pikiran, kesadaran telingga, kesadaran hidung, kesadaranjasmani, kesadaran pikiran, selanjutnya memasuki kesadaran ketujuh “kesadaranmanas” (indera pikiran), selanjutnya memasuki kesadaran kedelapan “kesadaran alaya” (kesadaran Tathagatagarbha)………….(judul artikel asli dalam majalah dharma talk edisi ini: 3 ekor kera)

Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

Majalah Dharma talk juga menerima :

  • Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
  • Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

  • Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
  • Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
  • Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
  • Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

Redaksi Majalah Dharma Talk
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: [email protected]
Website: https://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: www.facebook.com/VVBS.Palembang
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Leave a comment

Your comment