Kata Yang Paling Saya Suka: Gagal

Majalah dharma talk edisi Juli 2014 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca dan download selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2014/juli/. Berikut ini salah satu artikel yang berjudul Kata Yang Paling Saya Suka: Gagal dari Majalah dharma talk edisi Juli 2014

Kata Yang Paling Saya Suka: Gagal

Sejak dulu, yang paling diidam-idamkan manusia adalah: ‘berhasil’ dan ‘terkenal’. Semua orang memeras otaknya demi kata-kata ini. Sejak kecil guru di sekolah telah mengajari kita agar: Menjadi manusia yang ‘berguna’ ‘berhasil’, jangan ‘gagal’.

Menjadi orang yang paling ‘berhasil’ di dunia, menjadi tokoh yang paling ‘berhasil’. Namun, saya paling suka ‘gagal’.

Ketika mengatakan saya paling suka: ‘gagal’, paling menikmati ‘kegagalan’, menghargai ‘kegagalan’, orang akan gempar, menganggap saya suka aneh sendiri.

Ya, sampai saat ini saya tidak merasa ‘berhasil’.

Saya beranggapan, saya saat ini ‘gagal’. Orang yang sama sekali gagal. Saya merupakan orang yang sama sekali tidak berguna, orang bodoh yang gagal total.

Saya makin menyadari, ‘keberhasilan’ lahirilah sebetulnya merupakan suatu ‘kegagalan’. Renungkanlah kata-kata saya ini.

Saya menemukan sebenarnya ‘keberhasilan’ merupakan‘kegagalan’. Karena pada saat anda berhasil, akan menjadi ‘tidak memiliki apa-apa’. Benda apakah yang dimiliki anda? Kalau semua benda bukan milik anda, bukanlah anda merupakan orang yang gagal?

Saya merenungi: Rupanya ‘berhasil’ dan ‘merasa congkak’ merupakan‘kegagalan’.

Orang yang selalu merenungi ‘kegagalan’, barulah dapat maju dengan langkah yang realistis. Saya teringat sebuah kalimat yang sering diucapkan Acarya saya berusia lanjut:

“Berkarya besar adalah berupaya melakukan dengan sebaik-baiknya setiap pekerjaan kecil”.

Sekarang, saya menyadari bahwa:
“Selalu merenungi kegagalan, sehingga berusaha melakukan dengan sebaik-baiknya setiap pekerjaan kecil, tidak mengharapkan keberhasilan”. Sesungguhnya ‘orang jenius’ merupakan ‘orang gila’! Sesungguhnya‘ cerdas merupakan ‘tolol’!

Sesungguhnya ‘keperkasaan’ merupakan ‘penderitaan’!
Sesungguhnya ‘keberhasilan’ merupakan ‘kegagalan’!

Saya merasa, sekarang saya “melakukan sesuatu tanpa mengharapkan suatu hasil”, dapat menerima apa adanya, tiada rasa takut terhadap apapun;

dalam diri saya sudah tidak ada “Sang Aku” lagi, juga tanpa keinginan apapun; dihormati atau tidak, terserah; saya telah kosong, bersikap wajar…

Inikah suatu keberhasilan? Peduli amat

Inikah suatu kegagalan? Benar sekali

Saya sering membayangkan saya adalah orang yang‘gagal’.

Sehingga tak pernah merasa angkuh, berusaha melakukan dengan sebaik-baiknya setiap pekerjaan kecil, dengan bersemangat.

Saya sering membayangkan saya adalah orang yang‘gagal’.

Sehingga selalu bersikap lembut dan tulus; tidak bersikap keras kepala karena angkuh. Dengan posisi sebagai orang yang gagal, barulah pikiran ini dapat ditenangkan.

Saya sering membayangkan saya adalah orang yang ‘gagal’.

Tidak merasa gembira meskipun ada sedikit keberhasilan, tidak merasa sedih meskipun tidak memiliki sesuatu pun. Orang yang berhasil takut kehilangan, orang yang ‘gagal’ tidak takut kehilangan.

Saya sering membayangkan saya adalah orang yang ‘gagal’.
Sehingga kegagalan dikemudian hari adalah suatu hal yang wajar, sama sekali tidak mengejutkan. Tetapi, kalau ada sedikit pencapaian, itu merupakan suatu berkah.

Saya sering membayangkan saya adalah orang yang ‘gagal’. Karna tidak mempunyai pikiran untung rugi. Orang yang ‘gagal’, berusaha melakukan dengan sebaik-baiknya setiap pekerjaan kecil. Masalah berhasil atau tidak, tak usah dihiraukan! Tidak berharap, tidak peduli, tidak dipikirkan…

Tidak lama lagi, saya “orang yang gagal” ini akan mengundurkan diri dari dunia keramaian, akan menghilang dari bumi ini, seperti angin, seperti awan, seperti naga, tiada meninggalkan jejak secuil pun!

Saya berhasil? Peduli amat!

Sesungguhnya saya adalah orang yang gagal!

Dalam majalah dharma talk ini berisi penjelasan mengenai:

    • * Terhindar Dari Maut – Hanya satu kecelakaan saja, sudah membuatnya mengira Buddha tidakmelindunginya. Keyakinannya menjadi merosot. Sebetulnya sadhana Bodhisattva MahaCundi yang dilakukannya belum sampai satu bulan. Ini sesungguhnya merupakankeberuntungan yang luar biasa.
    • * Jalan-jalan Dengan Dewa – “Bila orang berjodoh, ia akan mempercayainya. Bila tidak, biarlah mereka menertawakannya.
    • * Bulu Aneh – Meskipun dapat melihat sebab musabab dari berbagai masalah, namun, saya tak mampu mengubah nasib seseorang.
    • * Kata Yang Paling Saya Suka: Gagal – Orang yang ‘gagal’, berusaha melakukan dengansebaik-baiknya setiap pekerjaan kecil. Masalah berhasil atau tidak, tak usah dihiraukan!
    • * Penyelamatan Sejati di Neraka – Dharmaraja sedang memimpin sebuah upacara penuntunan arwah,kemudian Beliau menunjuk pada Zheng Yu-hua dan memberinya petunjuk untuk kembali ke alam manusia,
    • * Pengulasan Tata Ritual Tantra Lengkap Dan Mendetail (Bagian 1&2) – Pengulasan menyeluruh dan mendetail yaitu diharapkan supaya Tata Ritual Sadhana Tantra yang saya jabarkan tidak ada suatu yang terlewat,
    • * Demikianlah Apa Yang Terlihat – Saya pikir, lidah manusia dapat berubah menjadi ular berbisa atau rupang Buddha, pikiran manusia pasti juga dapat berubah menjadi surga atau neraka..
    • * Jangan Marah – Sang Buddha bersabda bahwa segala sesuatu ada karmanya. Marah juga ada karmanya.
    • * Acalanatha Vidyaraja – Acalanatha Vidyaraja merupakan adinata yang paling krodha diantara Dasa Maha Krodha Natha, Acalanatha Vidyaraja lebih populer di Tantra Timur,
    • * 【釋經文】與大比丘僧……阿羅漢眾所知識。

Terima Kasih atas dukungan dan doanya.
=======================================================================================================

Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

Majalah Dharma talk juga menerima :

      • * Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
      • * Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

      • * Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
      • * Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
      • * Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
      • * Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

Redaksi Majalah Dharma Talk
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: [email protected]
Website: https://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: http://www.facebook.com/ViharaVajraBhumiSriwijaya
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Leave a comment

Your comment