Liputan dan Dokumentasi Upacara Pertobatan Bhaisajraguru Buddha
Om Mani Padme Hum.
Tanggal 11 Juli 2010 Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Upacara Pertobatan Bhaisajraguru yang di pimpin oleh V.A. Lian Yuan di dampingi oleh para Bhikkhu Lhama dan Pandita Lokapalasraya, serta di ikuti umat se-Dharma yang sangat antusias mengikuti acara tersebut. Upacara Pertobatan Bhaisajraguru Buddha dilaksanakan pada pukul 14.30 WIB. Di awali dengan melantunkan lagu “Pendupaan” sampai melafalkan Mantra Maha Guru untuk memohon adhistana silsilah kepada Maha Guru kemudian memasuki sadhana pertobatan.
Dalam kitab suci Bhaisajraguru terdapat 3 bagian, maka pertobatan ini berlangsung agak lebih lama dibandingkan dengan pertobatan Sukhavatiloka atau pertobatan Satya Buddha. Di dalam sutra pertobatan Bhaisajraguru Buddha, ada melafalkan nama para Buddha dan Bodhisattva antara lain, Vairocana Buddha, Sakyamuni Buddha, Bhaisajraguru Buddha, Amitayus Buddha, Manjusri Bodhisattva, Avalokitesvara Bodhisattva, Maitreya Bodhisattva, dll.
Selesai upacara pertobatan, Vajra Acarya menyampaikan ceramah mengenai sutra pertobatan Bhaisajraguru Buddha. Inti dari ceramah beliau adalah di dunia ini banyak manusia yang mengalamai penderitaan antara lain adalah penderitaan karena penyakit ada yang badannya sakit, sakit hati (dalam arti putus cinta, kesal sama sesama,dsb .Red), ada juga yang sakit kantong (dalam arti kekurangan uang.Red), dll. Pada pertobatan ini, kita memohon kepada Bhaisajraguru Buddha agar segala penyakit – penyakit yang kita derita ini bisa disembuhkan. Penyakit – penyakit yang disebutkan tadi salah satunya adalah sakit kantong. Saat kondisi keuangan kita tidak stabil, kita memohon kepada dewa rezeki agar kondisi keuangan kita bisa stabil. Selain kepada dewa rezeki, kita juga dapat memohon kepada Bhaisajraguru Buddha mengenai rezeki. Karena Bhaisajraguru Buddha mempunyai 12 Jendral Yaksa yang bisa dibilang dewa rezeki juga.
Bhaisajraguru Buddha juga bisa mengobati penyakit yang tidak bisa diobati oleh seorang dokter atau penyakit yang disebabkan oleh karma kita. Hal ini disebut penyakit karma. Misalnya kita memeriksakan diri ke dokter, check-up seluruh tubuh kita, tetapi tidak ada gejala penyakit, sedangkan kita sendiri merasakan adanya sakit. Atau juga, diperiksakan ke dokter, check-up seluruh tubuh kita, hasil pemeriksaan dinyatakan bahwa tekanan tidak normal, dll. Padahal kita tidak merasakan sakit. Semua hal ini bisa dibilang penyakit karma. Tidak bisa tidur juga termasuk penyakit karma.
Jika kita tidak terkena berbagai penyakit di atas, maka kita melakukan pertobatan ini adalah untuk memperpanjang usia kita, menjauhkan diri kita dari balak, dll.
Upacara ini berakhir pukul 18.00 dan di akhiri dengan Vajra Acarya Mewakili Maha Guru untuk memberikan abhiseka pemberkahan Bhaisajraguru Buddha. Semua umat melafalkan Mantra Abhiseka Bhaisajraguru Buddha adalah
“南謨薄伽伐帝。鞞殺社。窶嚕薜琉璃。鉢喇婆。喝囉闍也。怛他揭多也。阿囉喝帝。三藐三勃陀耶。怛姪他。唵。鞞殺逝。鞞殺逝。鞞殺社。三沒揭帝莎訶。
“Nan Mo Poh Cia Fa Ti. Pin Sa Se. Ci Lu Phi Liu Li. Po La Pho. He La She Ye. Ta Tha Cieh To Ye. A La He Ti. San Miao San Poh Tuo Ye. Ta Ce Tha. An. Pin Sa Se. Pin Sa Se. Pin Sa Se. San Mu Cieh Ti Suo Ha.”
Upacara pertobatan Bhaisajraguru Buddha berjalan dengan sukses dan sempurna berkat pancaran cahaya Adhistana dari Maha Guru dan Para Buddha Bodhisattva.
Om Mani Padme Hum