Belajar Buddha Sangat Penting Dalam Hidup yang Sementara Ini

Majalah dharma talk edisi Maret 2012 telah terbit dalam versi electronic dan dapat di baca dan download selengkapnya di : https://www.shenlun.org/dharma-talk/2012/maret/. Berikut ini salah satu artikel yang berjudul Belajar Buddha Sangat Penting Dalam Hidup yang Sementara Ini dari Majalah dharma talk edisi Maret 2012

Ini adalah kedatangan yang pertama kali, terima kasih semuanya.

Karena waktu sangat singkat, Fu Yen True Buddha Temple, Kwan Chao True Buddhist Temple, True Buddha Temple Maryland, Dallas Kalachakra Buddha Association, dan Charlotte The True Buddhist Society tidak sempat dikunjungi, banyak Leizang Si (Vihara Vajragarbha) di Malaysia dan Indonesia pun tidak sempat didatangi.

Ada sebuah cerita lucu yang dipersembahkan seorang umat: ada seorang guru mengajari anak-anak mengenal hewan, “Ada semacam hewan berkaki dua, setiap pagi ketika matahari terbit, ia akan membangunkan kamu sampai kamu terbangun, apakah hewan itu?” Anak-anak menjawab, “Ibu.” Ada sebuah cerita lucu lagi: Xiao-ming makan cemilan di pasar malam, di spanduknya tertulis “Mie cumi-cumi”, ia pun pesan semangkuk untuk dicobai, makan sampai setengah, ia bertanya pada nyonya pemilik warung, “Mengapa di dalam mie cumi-cumi Anda tidak ada cumi-cumi?” Nyonya pemilik warung berkata, “Cumi-cumi adalah nama saya.” Di dalam mie cumi-cumi tidak ada cumi-cumi, sebenarnya cerita lucu ini berhubungan dengan Zen.

Tidakkah Anda terpikirkan? Di dalam kue bulan tidak ada bulan, di dalam kue matahari tidak ada matahari, di dalam mie sapi tidak ada sapi. Kemudian dipikirkan lebih lanjut, di mana tidak ada manusia? Yang namanya pencerahan, begitu dijelaskan sampai di sini, sudah sangat jelas. Jadi, saya sering berkata, di bumi ini sama sekali tidak ada manusia. Kalau begitu, apakah di dalam bulan ada Buddha Dharma? Di dalam bulan, apa yang dimaksud “baik dan buruk”? Apakah di bulan ada surga dan neraka? Di mana ada manusia, di situ ada benar dan salah, baik dan buruk, kalau begitu, apakah di bulan ada baik dan buruk, apakah di bulan ada Buddha Dharma? Sebenarnya, surga dan neraka juga diciptakan oleh manusia, baik dan buruk juga ada karena manusia ada. Jika dibayangkan seperti ini, Anda pun bisa mengerti, sudah sangat mendekati memahami hati.

Seorang yang sangat fanatik, apapun harus meminta petunjuk ahli fengshui, suatu hari, sebidang tembok tiba-tiba rubuh dan menindihnya, ia berteriak sekeras-kerasnya minta tolong, pembantu menghampiri dan berkata, “Tuan, mohon Anda bersabar sebentar, kami akan bertanya pada ahli fengshui dulu, apakah hari ini cocok untuk menggali tanah?” Inilah fanatik, fengshui boleh kita lihat, namun, saat darurat, belum tentu harus dilihat. Pertama nasib, kedua peruntungan, ketiga fengshui, fengshui tentu saja berhubungan dengan nasib dan peruntungan setiap manusia. Namun, kadang-kadang nasib dan peruntungan itu jangan terlalu dipercaya juga, mengapa? Karena Mahaguru tentu mengerti nasib dan peruntungan, jika tidak baik, maka buruk, jika bukan mujur, maka malang, jika bukan bencana, maka berkah. Setiap hari memperhitungkannya, bencana dan berkah tetap ada, baik dan buruk juga tetap ada. Segala sesuatu ada yang baik dan buruk, mujur dan malang, bencana dan berkah. Kita jangan pernah menghiraukannya, yang buruk juga dianggap baik, yang malang juga dianggap mujur, bencana juga dianggap berkah. Apakah kalian mengerti apa yang saya katakan ini? Ini sudah saya sampaikan kemarin, di dalam lingkungan apapun, Anda dapat melampaui. Jadi, kadang-kadang tidak perlu terlalu fanatic juga, karena di dalam Bagua dikatakan, saat terburuk, juga akan muncul yang baik; saat terbaik, juga akan muncul yang buruk. Saya ambil sebuah contoh tentang presiden, seseorang menjadi presiden tentu nasibnya sangat baik, namun, tiba-tiba ia masuk penjara; siapa tahu setelah badai berlalu, presiden lain akan membebaskannya, diampuni, ia keluar lagi, ia ikut lagi pemilihan presiden, semua ini mungkin saja terjadi, begitulah kejadian di dunia ini, nasib dan peruntungan juga jangan terlalu diperhitungkan, kita sadhaka, biasa-biasa saja, jadi, tidak perlu terlalu fanatik dengan fengshui, pertama nasib, kedua peruntungan, ketiga fengshui.

Ada ibu seorang anak sedang memakai masker, seorang tukang pos mengantarkan paket, minta orang dewasa tanda tangan, anak kecil buka pintu dan berkata, “Ayah saya sudah ke kantor, ibu saya sedang melakukan sesuatu yang tidak boleh dilihat orang lain.” Kadang-kadang kita tidak boleh dengar pernyataan sepihak, karena dapat menyebabkan salah paham yang sangat besar. Mahaguru kadang kadang mendengar orang lain cerita pada saya, saya belum tentu percaya, belum tentu tidak percaya, saya tetap harus mendengar pernyataan dari beberapa orang. Seperti waktu itu, Acarya Lian-yuan mendengar seorang biksu di Taiwan Lei Tsang Temple berkata, “Acarya LJ” melayangkan sepucuk surat, mengatakan bahwa ia sakit, semoga Mahaguru berkati, malah dilampirkan dana persembahan yang cukup besar. Begitu saya dengar, ada sebuah keraguan, “Apakah ada kejadian seperti ini?” Kurang memungkinkan. Sepengetahuan saya, begitu ia keluar, sulit sekali untuk kembali.

Sebenarnya, acarya, biksu di sini, asalkan keluar, ingin kembali juga sangat wajar. Hati Mahaguru sangat lapang, asalkan bertobat dan kembali lagi, Mahaguru akan memaafkan semua acarya, biksu, dan umat se-Dharma. Namun, umumnya orang berpikir, “Begitu saya keluar, saya mutlak tidak akan kembali lagi.” Sangat keras kepala. Hati Mahaguru sangat lunak, hati umat se-Dharma sangat keras, sekali keluar, tidak akan kembali lagi. Sebenarnya, jika ia kembali, saya mungkin memberikannya sebuah hug, memeluknya, dan sangat memperhatikannya. Yesus pernah berkata, Ia sangat memperhatikan domba yang terluka. Anda lihat saja lukisan Yesus, menggembalakan sekawanan domba di depan, tangannya merangkul seekor domba yang terluka, yang lemah, yang butuh perhatian. Mahaguru juga sama, orang yang berbuat salah paling banyak, paling butuh perhatian saya. Terhadap masalah ini, saya selidiki sampai tuntas, ternyata pengirim surat adalah tttt Lian-jie (蓮介法師) dari Zhenfo Zong Malaysia, bukan Acarya LJ. Ada sebuah perbedaan. Kadang-kadang yang didengar belum tentu tepat, banyak hal begitu, jangan hanya melihat bayangan saja, lantas mengatakan sudah memiliki anak.

Saat siswa pria datang, Mahaguru tidak terlalu waspada, namun, jika siswa wanita mendekati Mahaguru, Mahaguru pun akan lebih waspada, mencegah orang lain yang akan mencela Mahaguru bermasalah. Sebenarnya, ia ada masalah dan ingin berkonsultasi dengan saya, bukan ada masalah di antara kami. Perbedaannya jauh sekali, wanita dan pria memang berbeda. Mahaguru tidak pernah tinggal di rumah orang lain, saya selalu tinggal di hotel. Saya juga tidak akan khusus menelepon seseorang, Mahaguru juga tidak punya telepon genggam, dulu orang lain memberikan saya telepon genggam, namun hilang. Yang terpenting bagi kita adalah belajar Buddha, semua perselisihan di dunia manusia, mujur-malang, baik-buruk, kekayaan, rumah tangga, sebenarnya masih nomor dua. Yang terpenting tetap belajar Buddha, belajar Buddha bisa membuat Anda terlahir di alam suci Buddha, Anda dapat mencapai kesempurnaan. Anda mencapai pencerahan sempurna, mencapai pencerahan dan memahami hati, mencapai tingkat Buddha Bodhisattva, ini yang terpenting. Karena setiap orang pada akhirnya akan menuju kematian, saat itu, istri, anak-anak, kekayaan, kedudukan, sama sekali tidak penting lagi, yang terpenting adalah menghimpun bekal langit. Jadi, kita harus berbuat kebajikan, membangkitkan Bodhicitta, mempersiapkan bekal langit, menyempurnakan berkah dan pahala.

Kita belajar Buddha Dharma sejati, membersihkan semua rintangan karma, melupakan semua kerisauan, satu hati tidak galau, dengan begitu, kita pun bisa terlahir di alam suci Buddhaloka, ini barulah yang terpenting. Kita bicara Buddha Dharma, harus bicara yang terpenting, segala sesuatu di dunia ini adalah nomor 2, yang di gunakan di dunia manusia, saat meninggal dunia, apapun tidak berguna lagi. Yang benar-benar kita pelajari adalah Buddha Dharma yang mengakhiri hidup dan mati.

Seorang pelajar saat naik perahu, mengobrol dengan tukang perahu, ia bertanya pada tukang perahu, “Pernahkah kalian belajar matematika?” Tukang perahu menjawab, “Tidak.” Pelajar berkata, “Berarti Anda telah kehilangan 1/4 kehidupan.” “Kalau begitu, pernahkah Anda belajar filsafat?” Tukang perahu berkata, “Juga tidak.” “Kalau begitu, Anda kehilangan 1/2 kehidupan.” Tiba-tiba datanglah angin, perahu terbalik, tukang perahu bertanya pada pelajar, “Pernahkah Anda belajar berenang?” Pelajar berkata, “Tidak.” “Kalau begitu, seluruh hidup Anda telah hilang.”

Hari ini, Buddha Dharma yang kita pelajari, adalah terlahir di Buddhaloka, Buddhaloka yang kelak berguna bagi kita untuk bebas dari penderitaan dan mencapai kebahagiaan. Hidup ini lebih banyak penderitaan daripada kebahagiaan. Begitu Anda tiba di Buddhaloka, Anda akan mencapai kebahagiaan sempurna, Anda mencapai pencerahan sejati yang sempurna, Anda adalah Buddha. Di dunia manusia, Anda mengerti Buddha Dharma, Anda pun menjadi orang yang mencapai pencerahan. Orang yang telah mencapai pencerahan akan hambar terhadap segala sesuatu di dunia ini serta memahami kebenaran. Inilah keseluruhan dari kedatangan kita ke dunia ini, sedikit pun tidak kurang. Jadi, Buddha Dharma tetap yang terpenting. Sebenarnya, hidup juga tidak penting, cepat atau lambat akan berakhir. Ada orang yang masih belia, belum sempat berkarya pun, hidupnya sudah tiada. Ada orang yang umurnya lebih panjang, walaupun ia mendapatkan banyak kekayaan, ada rumah mewah, mobil mewah, tabungan di bank berjumlah triliunan, ada istri, anak, sehat walafiat, namun, suatu hari nanti, ia harus merelakan segalanya. Saat ini, hanya Buddha Dharma yang mampu menolong Anda, setelah melihat jelas yang satu ini, maka kita akan menyadari betapa berharga dan bernilainya Buddha Dharma. Sekian untuk hari ini.

Om Ma Ni Padme Hum.

Dalam majalah dharma talk ini berisi penjelasan mengenai:

    • * Alam Dewa Khayalan – Alam dewata kadang-kadang merupakan hasil jelmaan para iblis.
    • * Melihat Wujud Maitreya – Cao Hawei, dengan pandangan keakuan, menganggap roh jahat sebagai Buddha. Untuk tidak terjatuh kedalam godaan mara, Cao Hawei harus menyingkirkan pandangan keakuan yang seolah-olah ia lebih tinggi dari orang awam.
    • * Acarya Lian-zhi Berbicara Tentang Hantu Zombie – Pejabat Langit dan Kejahatan Bumi dengan yakin berkata, “Kakek dan nenek buyut dimakamkan di tanah zombie, mereka telah menjadi hantu zombie, setiap malam melesat keluar, mengisap prana orang hidup, korban akan meninggal dunia setelah prananya habis, jika masih terus berlanjut, orang yang meninggal dunia akan semakin banyak.”
    • * Bayangan Roh di Lapangan Bisbol
    • * Memohon Bodhisattva Mahapratisara Memberikan Berkah dan Mengabulkan Harapan – Kita memohon Bodhisattva Mahapratisara, semoga Ia dapat memberkati kita, agar semua permohonan kita terkabul. “Om. Maha.Jiladi. Saluo. Suoha.”
    • * Ksamayati (Pertobatan) – Kita sebagai seorang yang belajar Buddha Dharma baik dalam kehidupan sehari- hari maupun dalam sadhana tidaklah terlepas dari suatu kesalahan. Para Buddha Bodhisattva selalu mengajarkan bahwa apabila telah tahu bersalah maka harus segera bertobat. Cara untuk pertobatan telah banyak ditulis dalam karya saya dan yang paling penting ialah sadhana pertobatan Vajrasattva. Sadhana ini memiliki kekuatan dharmabala.
    • * Himbauan
    • * Samadhi dan Prajna – Samadhi dan Prajna adalah 2 sayap yang dapat membawa orang pada Penerangan. Dengan dibantu 2 sayap ini, orang dapat terbang ke 4 alam suci yaitu alam Arahat, Pratyeka Buddha, Bodhisattva, dan Buddha. Jadi, meditasi (sebagai metode untuk menghasilkan Samadhi) dan Prajna dapat dianggap sebagai halhal yang paling penting dalam Dharma Buddha.
    • * Belajar Buddha Sangat Penting Dalam Hidup yang Sementara Ini – Hidup ini lebih banyak penderitaan dari pada kebahagiaan. Begitu Anda tiba di Buddhaloka, Anda akan mencapai kebahagiaan sempurna, Anda mencapai pencerahan sejati yang sempurna, Anda adalah Buddha. Di dunia manusia, Anda mengerti Buddha Dharma, Anda pun menjadi orang yang mencapai pencerahan. Orang yang telah mencapai pencerahan akan hambar terhadap segala sesuatu di dunia ini serta memahami kebenaran. Inilah keseluruhan dari kedatangan kita ke dunia ini, sedikit pun tidak kurang.
    • * Permohonan Dalam Puja Homa (Panjang Umur dan Sehat) – Pada waktu puja homa saya selalu memohon kesehatan yang prima, pahala yang berlimpah, prajna yang cemerlang. Permohonan ini saja sudah cukup, tidak perlu mengucapkan permohonan yang lain.
    • * Ajaran Tantrayana Masa Lalu dan Masa Kini – Orang-orang zaman sekarang lebih memiliki berkah atau lebih beruntung dibandingkan zaman dahulu karena zaman dahulu untuk mempelajari ajaran tantra harus mendaki gunung, menyeberangi lautan dan harus merantau mencari seorang guru sejati (Acarya sejati) dan masih harus membawa barang-barang berharga untuk dipersembahkan kepada guru.
    • * Trimula Kematian – Kita sebagai seorang sadhaka memiliki suatu pemikiran yang khusus dimana orang lain (bukan sadhaka) sangat sedikit bahkan tidak pernah memikirkannya karena mereka takut akan hal ini. Kita harus selalu memikirkannya, yaitu trimula kematian.
    • * Persyaratan Mencapai Yoga – Saya ulangi lagi yaitu dharma sejati, tata ritual yang sempurna, mentaati sila-sila, dilindungi 8 kelompok dewa dan naga, selalu memiliki keyakinan yang teguh, mengembangkan Bodhicitta. Apabila keenam hal itu kita laksanakan dengan sempurna maka akan lebih mudah mencapai kontak yoga.
    • * Kebijaksanaan Bagai Cermin – adalah kebijaksanaan yang murni dan sempurna. Ia adalah kesadaran murni di benak kita yang murni dan tidak terpolusi.
    • * 蓮生活佛講心經 -“【無苦集滅道】--道(二)”

Terima Kasih atas dukungan dan doanya.
=======================================================================================================

Bagi temen temen sedharma yang ingin mendapatkan hard copy majalah dharma talk dapat mengisi formulir berlangganan majalah dharma talk yang dapat di https://www.shenlun.org/dharma-talk

Bagi temen temen sedharma yang berminat menjadi donatur dharma talk , dapat  mengisi formulir donatur dharma talk yang dapat di peroleh di sini dan mengirimkan kembali ke redaksi Dharma Talk melalui email, post atau fax vihara.

Majalah Dharma talk juga menerima :

      • * Pemasangan kolum sutra atau mantra -Untuk informasi lebih lanjut mengenai setting, ukuran, tipe kolom mantra dan sutra dapat menghubungi redaksi melalui email di [email protected] atau [email protected] untuk keterangan lebih lanjut
      • * Pemasangan iklan. Iklan yang terpasang di dalam Majalah Talk akan di baca dan di lihat hampir semua umat zhen fo zong dan orang yang berjodoh di seluruh Indonesia, karena majalah ini di bagi bagikan ke berbagai wilayah indonesia dan beberapa kota di negara Malaysia.

Selain dari beberapa cara yang telah di jelaskan di atas, Majalah dharma talk juga membuka cara lain bagi temen temen yang berminat untuk membantu upaya redaksi melakukan penyampaian dharma dengan:

      • * Berpartisipasi dalam tim Dharma Talk
      • * Mengirimkan cerita pengalaman kontak batin yang di alami
      • * Mengirimkan cerita yang mengandung Dharma yang berkesan
      • * Mengirimkan Foto/Gambar unik yang berhubungan dengan Budha Dharma

Redaksi Majalah Dharma Talk
Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya (聖輪雷藏寺)
Jalan sayangan Lrg. Rumah Kuning Lama No. 619 Palembang
Telp. (0711) 350 798 Fax. (0711) 320 124
Email: [email protected]
Website: https://www.shenlun.org
Blog : http://blog.shenlun.org
Facebook: http://www.facebook.com/ViharaVajraBhumiSriwijaya
Youtube: http://www.youtube.com/j1ngen

Leave a comment

Your comment