Liputan dan Dokumentasi Pentas Seni Menyambut HUT Maha Guru

Halo temen – temen sedharma.
Amituofo _/\_

Pada tanggal 13 Juni 2010 pukul 16.00 WIB, dalam rangka memperingati HUT Maha Guru yang ke-66, muda – mudi Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan sebuah Pentas Seni yang dipersembahkan untuk Maha Guru, para Buddha Bodhisattva>. Pentas seni ini bertema “Memohon Buddha menetap di dunia (請佛住世)”. Maksud dari tema pentas seni ini agar muda mudi selalu mengingat dan mendoakan Maha Guru agar selalu sehat, menetap di dunia dan senantiasa memutar roda dharma. Keinginan muda mudi vihara untuk dapat bertemu langsung dan menyambut maha guru yang kelak akan datang ke Indonesia juga adalah salah satu faktor yang mendorong kelangsungan acara pentas seni ini.

Sebelum acara di mulai, terlebih dahulu dilaksanakan sadhana Padmakumara. Acara pentas seni ini di mulai sekitar pukul 17.10 WIB, dan disambut meriah dan antusias oleh umat serta muda – mudi yang hadir baik sebagai penonton maupun sebagai team yg berpartisipasi untuk mempersembahkan pentas seni tersebut.

Pentas seni ini di awali dengan prosesi membawa rupang Padmakumara ke dalam ruang Bhaktisala didampingi oleh barisan muda mudi yang membawa panji – panji bertuliskan nama – nama para Buddha Bodhisattva serta berbagai persembahan. Prosesi membawa rupang Padmakumara ini secara simbolis memohon agar Maha Guru dapat hadir ke ruang Bhaktisala.

Prosesi ini selesai ditandai dengan rupang Padmakumara yang telah diletakkan di tempat yang telah disediakan. Dilanjutkan dengan Acarya Lian Yuan mempersembahkan 5 macam persembahan kepada Maha Guru dan para Buddha Bodhisattva serta Dharmapala pelindung, dan makhluk suci lainnya. Persembahannya antara lain dupa, bunga, lilin, teh, buah. Setelah mempersembahakn 5 macam persembahan, Acarya Lian Yuan juga mempersembahkan kain Hatta sebagai simbol persembahan tertinggi kepada Maha Guru.

Setelah itu Muda mudi mempersembahkan tarian yang berjudul “Qing Fo Zhu Shi”. Setelah selesai menampilkan tarian, dilanjutkan dengan mempersembahkan topi kepada Maha Guru secara simbolis (topi tersebut itu akan dipersembahkan dari umat Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya kepada Maha Guru di Taiwan pada saat ulang tahun Beliau Red)

Untuk memeriahkan, muda – mudi juga unjuk kebolehan dalam membaca puisi dalam bahasa Mandarin dan menampilkan sebuah drama yang di ambil dari buku karya Maha Guru yang berjudul “Melenyapkan Segala Malapetaka”. Cerita singkatnya adalah sbb:

seseorang yang seharusnya mempunyai nasib berumur pendek dengan bantuan Maha Guru dan Avalokitesvara Bodhisattva berjubah putih yang memberitahu kepada orang tersebut agar membaca mantra Avalokitesvara Bodhisattva berjubah putih sebanyak – banyaknya. Karena orang tersebut telah membaca mantra dengan sungguh – sungguh maka terhindar dari sebuah musibah yang menyebabkan umurnya pendek.

Pentas drama yang dibawakan oleh muda mudi tersebut, disambut meriah oleh umat yang hadir pada saat itu dan juga merupakan titik puncak dari acara tersebut. Acara pentas seni ditutup dengan menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Maha Guru dan pemotongan kue ulang tahun yang diwakilkan oleh Acarya Lian Yuan.

Acara Pentas seni ini bejalan dengan sukses dan sempurna berkat pancaran cahaya Adhistana dari Maha Guru dan para Buddha Bodhisattva.

Seluruh Pengurus dan umat Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya, redaksi Majalah Dharma Talk, team web vihara mengucapkan selamat Ulang Tahun kepada Maha Guru ke – 66. Di kesempatan ini juga memohon:

Semoga Maha Guru selalu sehat, menetap di dunia dan senantiasa memutar roda dharma.

Semoga Negara Indonesia menjadi makin maju, terhindar dari berbagai malapetaka/bencana, damai dan sejahtera selalu.

Semoga semua insan terlepas dari berbagai belenggu penderitaan dan kelak mencapai kebudha-an

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hum _/\_

Leave a comment

Your comment