Liputan dan Dokumentasi Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Padmakumara 29 November 2012 di VVBS Palembang

Temen – temen, Amituofo
Berikut ini adalah Video Dokumentasi dari Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Padmakumara :

Liputannya adalah sebagai berikut :

Kamis, 29 November 2012, Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menyelenggarakan Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Padmakumara. Upacara ini dipimpin oleh Vajra Acarya Lian Yuan.

Pukul 18.30 WIB satu persatu umat hadir untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut. Terlihat di samping vihara dekat tungku homa terdapat sebuah altar mandala Padmakumara. Di mandala tersebut terdapat pratima Padmakumara yang berukuran besar serta dikelilingi pratima Padmakumara yang berukuran kecil. Selain itu juga terdapat lilin dan persembahan lain yang mengelilingi mandala tersebut. Di depan mandala tersedia persembahan dan dupa, sehingga umat yang hadir bisa mempersembahkan dupa di hadapan mandala tersebut.

Pukul 19.30 WIB upacara dimulai. Setelah Vajra Acarya tiba di Bhaktisala langsung mempersembahkan dupa diiringi lagu pendupaan. Kemudian mempersilahkan Vajra Acarya dan Bhikkhu Lhama untuk menempati kursi dharma. Upacara berjalan sesuai dengan tata ritual dari mantra pembersihan hingga mantra Padmakumara untuk memohon adhistana dari Mahaguru.

Setelah itu, semua umat menuju ke samping vihara (lapangan parkir), Vajra Acarya diiringi rombongan muda – mudi menuju kursi Dharma tempat puja api homa. Vajra Acarya memberkati sarana puja, kayu homa dan tungku homa dengan Vajra Ganta dan Vajra Dorje. Lalu melakukan pemutaran japamala dan dilanjutkan lagi dengan memberikan Simabandhana pada tungku homa.

Vajra Acarya menyalakan api di empat sudut tungku homa, kemudian satu persatu bahan persembahan dimasukkan. Terlihat persembahan yang dipersembahkan ada lima persembahan (bunga, dupa, lilih, teh buah), kemudian beraneka jenis dan rasa biskuit. Terlihat juga ada persembahan buah durian, mie, bihun, kemplang panggang, gula pasir, rompi naga dan topi panca Buddha yang berukuran kecil, daging, ada juga sayuran – sayuran, parfum, arak, dan lain sebagainya.

Setelah semua persembahan dipersembahkan, Vajra Acarya memperagakan mudra pemberkahan, tolak bala dan penyeberangan. Puja api homa telah selesai, Vajra Acarya memberkati altar Dirgahayu dan altar Ksitigarbha.

Upacara api homa telah selesai dengan sukses dan sempurna, Vajra Acarya menyampaikan ceramah dharma. Intinya adalah Sebagai murid tantrayana, guru adalah nomer satu. Karena tanpa guru, kita tidak mengenal Buddha dharma. Di dalam tantrayana terdapat sila yaitu selain pancasila Buddhist, juga ada 14 mula sila dalam tantrayana dan 50 syair abdi guru Pancasika. Di dalam 14 mula sila dalam tantrayana yang paling pertama dan yang paling besar adalah harus menghormati Mulacarya melalui ucapan, pikiran, dan perbuatan. Selain itu juga ada Tidak mematuhi Tata Sila Tantra maupun non-Tantra, Menaruh rasa dendam dan menghujat sadhaka sedharma, dan lain sebagainya.

Karena di dalam Tantrayana, guru adalah nomor satu, maka ada di buat pratima guru. Mengapa demikian? Banyak yang bilang bahwa sembayang orang yang masih hidup. Itu adalah anggapan yang salah. Kita meletakkan pratima guru adalah untuk menghormati Beliau dan juga agar pikiran kita tetap fokus dan tidak kacau. Ketika Sang Buddha belum parinirvana, telah dibuat pratima Beliau. Ketika Beliau ada, banyak murid yang bersujud atau bernamaskara dihadapan Beliau. Di dalam kitab suci tercatat, pada zaman tersebut setelah bersujud juga harus mengelilingi Buddha sebanyak 3 kali.

Vajra Acarya menyarankan agar kita tetap yakin kepada Mahaguru dan ajaran Buddha Dharma serta melatih diri, selalu menjapa mantra Hati Guru. Tidak perlu mengubar – ngubar kesaktian atau kontak yoga atau sebagainya kepada orang lain.

Terakhir Vajra Acarya mewakili Mahaguru untuk memberkan abhiseka sarana kepada umat yang baru serta memberikan abhiseka pemberkahan Padmakumara Putih.

Upacara Api Homa Pemberkahan dan Penyeberangan Padmakumara telah selesai dengan sukses dan sempurna berkat pancaran cahaya adhistana dari Mahaguru dan para Buddha Bodhisattva. Terima kasih kepada teman – teman yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya kegiatan ini. Terima kasih juga kepada para donatur sehingga kegiatan ini bisa berlangsung dengan sukses. Semoga anda semua selalu mendapat pemberkahan dari Mahaguru dan para Buddha Bodhisattva lainnya.

*Temukan informasi menarik lainnya di :

Om Mani Padme Hum.

Leave a comment

Your comment